Kediri (ANTARA) - Tim putri Jakarta Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-2 (25-23, 20-25, 19-25, 25-17, 15-13) pada babak final four putaran pertama di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur.
Hasil kemenangan pada pertandingan yang berlangsung Minggu petang ini makin memperbesar peluang Tim putri Jakarta Popsivo Polwan ke grand final kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2025.
Pada laga menghadapi Popsivo, tim putri Electric PLN sebenarnya bermain cukup solid dan merepotkan lawannya, meskipun harus kalah 23-25 pada set pertama.
Baca juga: Pertamina Enduro versus Electric PLN awali final four Proliga 2025
Dewi Intan Sari dan kawan-kawan bangkit pada set kedua dengan tampil lebih menekan, terutama melalui dua pemain asingnya Polina Shemanova dan Kelsey Marie Robinson Cook. Hasilnya, mereka menang 25-20.
Kebangkitan Electric PLN terus berlanjut pada set ketiga, kali ini mereka juga memperkuat blok untuk menahan smes Madison Kingdom dan Jessica Ann Mruzik yang menjadi motor serangan Popsivo. Lagi-lagi, Electric PLN kembali menang 25-19 untuk memimpin set 2-1.
Setelah kalah dua set beruntun, Popsivo Polwan membenahi penerimaan bola servis dan juga menekan lewat variasi serangan dari Madison, Jessica, Arsela Nuari, dan Yolla Yuliana. Popsivo bisa menang 25-17 untuk memaksa Electric PLN memainkan set kelima.
Laga set penentuan berlangsung ketat saat kedua tim terus berbagi angka hingga skor 8-8, hingga kemudian Popsivo menjauh 11-8 karena kesalahan pemain Electric PLN.
Popsivo terus menjauh 13-9, tetapi Electric PLN sempat menipiskan ketinggalan menjadi 13-12. Popsivo akhirnya mengakhiri perlawanan Electric PLN dengan skor 15-13.
Baca juga: Gresik Petrokimia bekuk Pertamina Enduro 3-2 di Proliga 2025
Pelatih Popsivo Polwan, Gerardo Daglio mengaku senang dengan hasil pertandingan ini.
Ia mengapresiasi penampilan Jessica Ann Mruzik dan Madison Kingdom yang masing-masing menyumbang 26 dan 22 angka dalam kemenangan timnya.
“Tentu saja kami sangat senang bisa kembali meraih kemenangan, meskipun laga hari ini cukup berat dan ada tekanan lebih terhadap pemain. Kami banyak error pada set kedua dan ketiga,” kata dia.
Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN Wem Suparman mengatakan saat pertandingan penampilan para pemain sebenarnya lebih baik dari pertandingan sebelumnya.
“Secara keseluruhan kami bermain lebih baik dibanding laga sebelumnya, tetapi beberapa kesalahan sendiri membuat kesempatan menang sirna,” kata Suparman.
Baca juga: Popsivo bekuk Petrokimia 3-1 di final four Proliga 2025
Outside hitter Jakarta Electric PLN, Ersandrina Devega menambahkan timnya kurang beruntung karena gagal meraih kemenangan.
“Kami sudah tampil maksimal dan bagus, hanya mungkin kurang beruntung,” katanya.
Kemenangan ini merupakan yang kedua diraih Amalia Fajrina dan kawan-kawan, menyusul kemenangan sebelumnya atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1.
Sementara bagi Jakarta Electric PLN, kekalahan ini membuat langkah tim besutan pelatih Chamnan Dokmai menembus partai puncak seperti musim 2024 menjadi cukup berat. Pada laga sebelumnya, Electric PLN menyerah 1-3 dari Jakarta Pertamina Enduro.
Pada klasemen sementara putri, Popsivo Polwan menempati posisi teratas dengan nilai 5, diikuti Jakarta Pertamina Enduro mengumpulkan nilai 4, Gresik Petrokimia di urutan ketiga dengan nilai 2, dan Electric PLN dengan nilai 1 di peringkat terbawa.
Baca juga: Megawati tercantum dalam daftar pemain Petrokimia Gresik untuk Proliga
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025