Jakarta (ANTARA) - Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional diperingati setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pekerja dan pengusaha, tentang pentingnya penerapan prinsip K3 di lingkungan kerja guna menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat.
Berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 316 Tahun 2024, Bulan K3 Nasional tahun ini berlangsung mulai 12 Januari hingga 12 Februari 2025. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya penerapan prinsip K3.
Sebagai informasi, tanggal 12 Januari dipilih sebagai awal mulai tonggak peringatan karena bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. UU ini menjadi dasar hukum utama dalam upaya memastikan keselamatan para pekerja di berbagai sektor.
Baca juga: Menaker: K3 sebagai pilar utama ciptakan lingkungan kerja manusiawi
Selain itu, tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai Hari K3 Nasional melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor KEP.245/MEN/1990. Penetapan ini memperkuat komitmen pemerintah dalam mendorong pelaksanaan K3 secara lebih optimal di seluruh Indonesia.
Sejak ditetapkan, pemerintah secara rutin menyelenggarakan Bulan K3 Nasional setiap tahun. Langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan kerja yang aman.
K3 sendiri bertujuan melindungi tenaga kerja dengan menjamin keutuhan dan keselamatan mereka saat bekerja. Melalui program ini, pekerja dilindungi dari berbagai potensi bahaya di tempat kerja melalui langkah pengendalian risiko yang efektif.
Baca juga: Wamenaker dukung pelatihan K3 bagi pekerja TKBM
Tema Bulan K3 Nasional 2025
Tahun ini, tema peringatan Bulan K3 Nasional adalah "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas." Tema ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja dalam mendukung penerapan sistem K3 yang efektif di berbagai sektor.
Tema ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam implementasi SMK3 di berbagai sektor industri. Dengan SDM yang kompeten, diharapkan penerapan SMK3 dapat berjalan lebih efektif, sehingga mampu menekan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas nasional.
Untuk menyemarakkan Bulan K3 Nasional, berbagai kegiatan dapat diselenggarakan. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat pengenalan, kesadaran, penghayatan, dan penerapan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga budaya K3 dapat berkembang di masyarakat Indonesia.
Karena pentingnya penerapan K3, pemerintah bersama pemangku kepentingan gencar mengampanyekan kesadaran K3 di lingkungan kerja. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah Kampanye Nasional K3 yang dilaksanakan selama satu bulan penuh sebagai bagian dari peringatan Bulan K3 Nasional.
Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan ini, mulai dari pembinaan dan pemeriksaan K3, pengujian kesehatan tenaga kerja, hingga pengujian lingkungan kerja. Selain itu, terdapat pula pameran, promosi, seminar, dan lomba yang bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya budaya K3.
Melalui pengendalian semua potensi bahaya hingga mencapai standar aman, lingkungan kerja yang sehat dan aman dapat tercipta. Kondisi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tenaga kerja, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.
Baca juga: LRT Jabodebek tegaskan komitmen K3 lewat Apel Bulan K3 Nasional 2025
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju capai 138 juta jam kerja aman
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
