Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif

1 month ago 41
SPPG ini telah dilengkapi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang berfungsi untuk membersihkan air yang tercemar dari sisa produksi sebelum dibuang ke badan air atau lingkungan lainnya guna memenuhi baku mutu yang berlaku sebelum dibuang

Banjarbaru (ANTARA) - Sejumlah orang sibuk mencuci ompreng yang digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Kalimantan Selatan yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari di Jalan Salak Timur, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, Jumat (31/10) siang.

Proses pencucian ompreng ini nampak berbeda dengan biasanya lantaran dibantu menggunakan mesin cuci piring model conveyor atau otomatis.

Petugas yang membersihkan ompreng cukup mencelupkan ompreng sebentar ke wadah berisi air yang telah dicampur deterjen khusus dan cairan sanitiser. Kemudian memasukkan ompreng ke mesin melewati proses pembersihan dengan air panas bersuhu 67 derajat celsius dan mesin blower 87 derajat celsius untuk pengeringannya.

Hasilnya, ompreng bersih bebas kotoran dan kuman serta kering sempurna tanpa harus dilap lagi.

Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Noviar selaku tim Monitoring dan Evaluasi Gugus Tugas MBG Polda Kalsel mengatakan mesin pencucian ompreng itu baru saja datang dan pertama kali digunakan pada Rabu (29/10).

Kehadiran mesin itu sangatlah membantu kerja pencucian ompreng agar lebih efektif dan efisien.

Sebelumnya pencucian hanya manual tenaga manusia, dilakukan 14 orang memakan waktu hingga 11 jam untuk sekitar 3.000 ompreng plus tutupnya. Sedangkan menggunakan mesin hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk 2.700 ompreng.

Polda Kalsel menjadi yang pertama mengoperasikan mesin ini untuk SPPG yang dikelola Polri, bersama dua SPPG milik swasta di Bekasi dan Sukabumi.

Proses pencucian ompreng hanya satu dari sekian banyak kesibukan di SPPG dalam menyiapkan makanan.

Aktivitas petugas di SPPG pun terhitung nonstop 1x24 jam. Dimulai tahap persiapan bahan makanan, proses memasak, pemorsian hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah sasaran.

Setelah anak-anak di sekolah selesai makan, ompreng yang kotor kembali dibawa ke SPPG untuk dibersihkan. Begitu seterusnya dari hari berganti hari di SPPG penuh inovatif ini.

Tim Dokkes Polda Kalsel bersama ahli gizi mengecek kandungan dan pemenuhan gizi menu MBG. (ANTARA/Firman)

Baca juga: Polda Kalsel perketat food security dan skrining penerima manfaat MBG

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |