Melakukan aktivitas rumah tangga kurangi risiko penyakit jantung

6 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Penelitian baru membawa kabar baik bagi orang dewasa yang lebih tua yang mungkin tidak punya waktu atau stamina untuk sesi olahraga yang lama.

Dikutip dari Medical Daily, Selasa, para peneliti menemukan bahwa hanya tiga menit aktivitas sedang, yang secara alami terjalin dalam kehidupan sehari-hari, mungkin cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Melakukan pekerjaan rumah tangga atau berjalan-jalan sebentar di sekitar rumah mungkin tidak tampak seperti aktivitas fisik yang signifikan, tetapi bagi banyak orang, bahkan gerakan sederhana ini cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Penurunan aktivitas insidental atau tugas sehari-hari seperti menyiapkan makanan, membersihkan rumah, memotong rumput, atau berkebun, dapat menyebabkan risiko serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya yang lebih tinggi.

Baca juga: "Dokter: Penderita jantung wajib konsultasi sebelum aktivitas berat

Baca juga: Aktivitas fisik rutin penting untuk menjaga kesehatan jantung

Meskipun aktivitas ini mungkin bukan bagian dari rutinitas latihan formal, aktivitas ini tetap dihitung sebagai aktivitas fisik dan berperan penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Sebuah studi terkini yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menekankan pentingnya bagi orang lanjut usia untuk tetap aktif, bahkan dalam hal-hal kecil.

Untuk memahami hubungan dosis-respons aktivitas fisik insidental dengan risiko penyakit kardiovaskular di masa mendatang, para peneliti melacak pergerakan lebih dari 24.000 orang dewasa selama sedikitnya tujuh hari menggunakan akselerometer yang dikenakan di pergelangan tangan dengan peserta yang berusia rata-rata 62 tahun mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang tidak berolahraga.

Baca juga: Dokter: Kelola aktivitas harian bantu turunkan risiko penyakit jantung

Hasilnya, orang yang secara teratur melakukan aktivitas insidental sedang memiliki risiko lebih rendah terkena masalah jantung atau meninggal karenanya.


Para peneliti menemukan manfaat kesehatan lebih terasa pada tingkat yang lebih rendah dan mendatar setelah mencapai jumlah tertentu.

Mereka menemukan bahwa hanya 1 menit aktivitas dengan intensitas tinggi, seperti berlari atau bersepeda, memberikan manfaat kardiovaskular yang sama dengan 2,8 hingga 3,4 menit aktivitas dengan intensitas sedang, seperti pekerjaan rumah tangga yang berat (menyedot debu, mengepel lantai, atau berkebun), atau 35 hingga 48 menit aktivitas dengan intensitas rendah, seperti berjalan santai atau pekerjaan rumah tangga ringan.

Baca juga: Penderita penyakit jantung perlu beraktivitas fisik setiap 20 menit

Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |