Polandia (ANTARA) - Perusahaan teknologi transportasi asal Polandia yakni Medcom membuka dan mengharapkan peluang kerja sama potensial berkelanjutan dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA dalam hal pemenuhan beberapa komponen kunci kelistrikan perkeretaapian di Indonesia.
"Kami melengkapi salah satu jenis kereta yang diproduksi oleh PT INKA dengan konverter kami. Dan sesuai dengan informasi yang kami pahami, INKA memiliki rencana untuk memproduksi lebih banyak. Jadi kami sangat mengharapkan kelanjutan proyek ini," kata Vice President Medcom Piotr Wronski di Polandia, Senin.
Piotr mengatakan, dalam hal kerja sama potensial tersebut, pada dasarnya perusahaan asal Polandia itu mampu memenuhi 100 persen kebutuhan PT INKA untuk konverter kendaraan listrik di Tanah Air.
Begitu pula dengan sistem propulsi serta konverter tambahan yang tergantung pada kebutuhan PT INKA.
"Jadi kami sangat universal dan dapat memasok produksi sesuai dengan permintaan," ujarnya.
Baca juga: PT INKA uji coba KRL pesanan KAI Commuter di perlintasan Jabodetabek
Ia menyampaikan hal itu juga termasuk mengenai transfer teknologi dengan perawatan serta perbaikan.
Sehingga sebagaimana kondisi sekarang, PT INKA dapat memperbaiki dan memelihara peralatan yang diproduksi Medcom secara mandiri tanpa pengaruh produsen dan tanpa biaya tambahan.
Di sisi lain, ia mengatakan, potensi pasar di Indonesia cukup besar. Sebab, sebagai negara yang sedang berkembang, tentu membutuhkan banyak transportasi umum termasuk kereta api, kereta ringan maupun metro.
Apalagi, menurut dia, transportasi umum kereta api sangat efisien serta memiliki durasi pengoperasian yang tergolong panjang.
Oleh karena itu, pengembangan industri atau moda transportasi umum seperti kereta api termasuk di Indonesia sangat menjanjikan.
Baca juga: KAI investasi Rp10,79 T untuk pengadaan sarana KA di PT INKA
"Sangat sulit membayangkan bahwa orang pribadi dapat membangun kereta api. Tapi sekali dibangun, dapat menjadi transportasi yang sangat efisien dan biaya rendah," ujarnya.
Ke depannya, ia berharap kerja sama dengan PT INKA dapat berlangsung untuk jangka panjang dan pihaknya akan berusaha untuk melayani semaksimal mungkin sesuai dengan keinginan PT INKA untuk kebutuhan di Indonesia.
Untuk diketahui, sejak 1988, Medcom mengkhususkan diri dalam merancang dan memproduksi perangkat elektronika daya berkinerja tinggi untuk transportasi umum, industri dan sektor energi.
Medcom memproduksi inverter traksi dan konverter bantu untuk trem, troli listrik dan bus listrik. Kemudian rangkaian kereta listrik maupun diesel, kereta regional dan antarkota serta lokomotif.
Sementara terkait kerja sama dengan PT INKA yang telah beroperasi sejak 2022, Medcom menyediakan peralatan untuk Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) termasuk inverter traksi, konverter statis, pengendali selip atau geser roda dan resistor pengereman.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.