Medco target produksi minyak di Natuna capai 25 ribu barel per hari

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan menargetkan produksi minyak di Natuna, Kepulauan Riau mencapai 25 ribu barel per hari (bph) pada 2025.

“Harapannya di angka 25 ribu (bph), (tercapai) di tahun inilah,” ucap Ronald ketika ditemui setelah konferensi pers “Produksi Perdana Proyek Terubuk WHP-M” di Jakarta, Selasa.

Ronald memaparkan bahwa pada awal Medco mengambil alih lapangan tersebut pada 2016, produksinya berada di angka 16.600 barel per hari. Akan tetapi, setelah 9 tahun dikelola oleh Medco, kini angka produksi minyak di Natuna mencapai 23 ribu barel per hari.

Ia menyampaikan saat ini Medco memiliki empat lapangan minyak, yakni Belinda, Forel, North Belut, dan Terubuk.

Apabila berbagai proyek minyak di kawasan tersebut berjalan lancar, kata dia, produksi minyak di Natuna ditargetkan dapat mencapai 24–25 ribu barel per hari.

“Biasanya awal-awal produksi itu kan ada fine tune (penyesuaian), kami pastikan supaya aman, supaya kita bisa produksi maksimum untuk dukung program pemerintah,” tutur Ronald.

Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah secara resmi mengumumkan produksi perdana minyak dan gas bumi (Migas) Proyek Terubuk Well Head Platform (WHP) M.

Produksi perdana minyak dan gas bumi (migas) dari Proyek Terubuk Well Head Platform (WHP) M di South Natuna Sea Block B dimulai pada 25 Juli 2025, tiga bulan lebih cepat dari target awal.

Proyek ini juga mencatat penyelesaian fabrikasi topside dalam waktu enam bulan, satu bulan lebih cepat dari WHP-L dan jauh di bawah rata-rata proyek lepas pantai yang memakan waktu 10–12 bulan.

Ronald menyampaikan produksi perdana WHP-M merupakan lanjutan dari peresmian produksi minyak dan gas bumi perdana dari dua lapangan proyek bernama Forel dan Terubuk yang berada di perairan Natuna, Kepulauan Riau oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Peresmian produksi perdana ini, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendorong peningkatan produksi nasional secara berkelanjutan.

“Selain itu, menjadi langkah nyata menuju masa depan yang berkelanjutan,” kata dia.

Baca juga: SKK Migas-Medco tambah produksi lapangan Terubuk jadi 6.600 BOPD

Baca juga: Perdana di RI, Medco ubah tanker jadi FPSO di proyek Forel dan Terubuk

Baca juga: Investasi lapangan minyak di Forel dan Terubuk - Natuna hampir Rp10 T

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |