Disbun Kaltim gandeng banyak pihak cegah kebakaran lahan dan kebun

1 hour ago 3

Samarinda (ANTARA) - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng banyak pihak dalam upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan dan kebun untuk mewujudkan perkebunan lestari serta berkelanjutan.

"Bukan hanya perusahaan perkebunan, masyarakat, dan kelompok tani peduli api (KTPA) yang kami gandeng, tetapi juga lintas sektor, yakni dinas terkait mulai provinsi hingga kabupaten maupun kota," kata Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Disbun Kaltim Asmirilda di Samarinda, Rabu.

Asmirilda mengatakan bahwa kebakaran lahan dan kebun bukan hanya merugikan sektor perkebunan, tetapi juga mengancam ekosistem serta kehidupan masyarakat sekitar, karena bisa berdampak pada hilangnya flora dan fauna di sekitar kebun, kemudian masyarakat yang menggantungkan hidup di subsektor perkebunan mulai hulu hingga hilir akan terganggu ekonomi mereka.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan Area dengan Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) untuk perlindungan ekosistem, salah satunya untuk memenuhi prinsip-prinsip berkelanjutan dalam menjalankan peran strategis dalam pembangunan ekonomi, ekologi, dan sosial.

Baca juga: Disbun Kaltim fasilitasi alih fungsi lahan tambang menjadi perkebunan

"Permintaan mengelola ANKT ini tidak hanya datang dari luar negeri, tetapi juga merupakan kesadaran dan komitmen pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan, yakni perekonomian tetap jalan dengan tetap mengutamakan kelestarian alam," ujarnya.

Terkait dengan kolaborasi pencegahan dan penanganan kebakaran lahan dan kebun, lanjut Asmirilda, Disbun Kaltim baik secara mandiri maupun menggandeng pihak lain sudah sering melakukan pelatihan kepada anggota KTPA di kabupaten/kota, membantu perlengkapan hingga menggelar apel siaga kebakaran lahan dan kebun.

Salah satunya adalah siaga kebakaran lahan dan kebun yang digelar oleh PT Tritunggal Sentra Buana di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara yang dihadiri lintas sektor dan banyak pihak.

Kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi berbagai pihak untuk menyatukan komitmen menjaga lingkungan dan melindungi sektor perkebunan agar tidak merusak ekosistem.

Baca juga: Disbun Kaltim ingatkan pengusaha pentingnya RPP lahan ANKT

"Kehadiran lintas sektor ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun sistem pencegahan dan penanganan kebakaran yang efektif. Kolaborasi seperti ini menjadi kunci dalam meminimalisir risiko kebakaran," katanya.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |