Lombok Tengah (ANTARA) - Pembalap Tim Ducati Lenovo Marc Marquez tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan siap adu kecepatan di Sirkuit Pertamina Mandalika, pada 3-5 Oktober 2025.
Kedatangan Marquez yang merupakan pembalap juara dunia MotoGP 2025 itu disambut para pelajar sekolah dasar sambil mengibarkan bendera merah putih dan ratusan fans di pintu kedatangan logistik.
Setibanya di Bandara, Marc Marquez dipasangkan capuk (tradisi Sasak) dan musik tradisional khas Lombok.
Meski sudah menjadi juara dunia, Marc Marquez mengaku akan berusaha semaksimal adu kecepatan dengan pembalap dari tim lainnya di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober mendatang.
Baca juga: Marc Marquez berupaya nikmati seri balap keempat kalinya di Mandalika
Selama ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika saat bersama Tim Honda maupun Tim Satelit Gresini Racing gagal naik podium, setelah terjatuh saat balapan.
"Saya akan coba podium di Sirkuit Mandalika," kata Marqes saat tiba di Bandara Lombok di Lombok Tengah, Rabu.
Sementara itu, salah seorang fans Marc Marquez, Rama mengaku ia bersama sekitar 20 orang temannya sengaja datang dari Mataram untuk menunggu idola nya tiba di Lombok .
Ia berharap Marc Marquez bisa podium di Sirkuit Mandalika karena selama ini diketahui selalu terjatuh saat balapan di Sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.
Baca juga: Juara dunia Marc Marquez siap beraksi di GP Indonesia
"Kami dari siang menunggu ini dan kami senang bisa ketemu, semoga Marc Marquez bisa podium," katanya.
Marquez menorehkan comeback terbesar dalam sejarah MotoGP setelah merebut gelar juara dunia ketujuh usai penantian panjang selama 2.184 hari sejak terakhir kali juara pada 2019.
Perjalanan panjang penuh cedera, operasi, hingga ketidakpastian masa depan membuat keberhasilan ini sejajar dengan daftar kebangkitan paling ikonik dalam dunia olahraga.
Baca juga: Berapa kali Marc Marquez jadi juara dunia MotoGP? Ini prestasinya
Baca juga: Alex Marquez akui banyak belajar dari Marc Marquez di MotoGP 2025
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.