41 Senator AS desak larangan visa terhadap warga Palestina dicabut

1 hour ago 1

Washington (ANTARA) - Sebanyak 41 senator Amerika Serikat mengirim surat ke Menteri Luar Negeri Marco Rubio yang menyatakan keprihatinan mendalam mereka atas keputusan pembatasan visa warga Palestina oleh Departemen Luar Negeri baru-baru.

Para senator itu menuntut agar larangan paspor bagi warga Palestina dihapus.

Melalui surat tersebut para senator menuntut penjelasan atas keputusan Departemen Luar Negeri AS bulan lalu yang menangguhkan penerbitan visa medis dan kemanusiaan sementara bagi warga sipil di Gaza yang membutuhkan perawatan medis mendesak, termasuk anak-anak yang menjadi korban luka dan yang kondisinya kritis.

Para anggota parlemen itu juga menyatakan kekecewaan mereka atas keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menolak visa non-imigran bagi pemegang paspor Palestina.

Mereka mendesak departemen terkait untuk segera menerbitkan visa-visa ini, terutama visa kemanusiaan, demi menyelamatkan nyawa dan mengabulkan visa non-imigran bagi warga Palestina yang memenuhi syarat.

Para senator itu menekankan perlunya melipatgandakan upaya Amerika untuk mencapai perdamaian yang adil dan langgeng di kawasan Timur Tengah, seraya menegaskan bahwa keputusan semacam ini merugikan warga sipil yang tidak bersalah dan menambah penderitaan mereka saat ini.

Sumber: WAFA-OANA

Baca juga: Serangan Israel kian intens, MSF setop layanan medis darurat di Gaza

Baca juga: Tim medis Indonesia MER-C bantu kaum rentan di Gaza lewat poli gizi

Baca juga: Belasan ribu warga Gaza butuh evakuasi medis segera, kata WHO

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |