Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2025 mencapai 1,51 juta kunjungan, yang didominasi oleh warga negara Malaysia.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan sebanyak 1.335.096 kunjungan masuk melalui pintu utama, sedangkan 170.124 kunjungan masuk melalui pintu perbatasan. Angka tersebut juga naik sebesar 1,61 persen secara bulanan, dan naik 10,38 persen secara tahunan.
"Kunjungan wisman yang paling banyak dilakukan oleh wisman berkebangsaan Malaysia. Ini 15,39 persen, Australia 10,3 persen, dan Tiongkok 9,3 persen," kata Habibullah di Jakarta, Rabu.
Ia melanjutkan, dibandingkan dengan pada Juli 2025, terjadi peningkatan kunjungan wisman dari Malaysia, sedangkan kunjungan wisman dari Australia dan Tiongkok mengalami penurunan. Kunjungan wisman dari ketiga negara tersebut dibandingkan pada Agustus 2024 mengalami peningkatan.
Berdasarkan pintu masuk utama, kunjungan wisman yang paling banyak masuk melalui bandara Ngurah Rai, Bali adalah wisman berkebangsaan Australia.
Namun, demikian terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman melalui bandara Ngurah Rai secara bulanan, dipicu oleh berakhirnya Australian winter school holidays dan berakhirnya liburan di Tiongkok.
Terkait dengan wisatawan nusantara (wisnus), jumlahnya mencapai 93,57 juta perjalanan. Angka ini turun sebesar 6,62 persen secara bulanan. Dibandingkan dengan Agustus 2024, perjalanan wisnus mengalami peningkatan sebesar 23,31 persen.
Secara kumulatif, sepanjang Januari-Agustus 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 807,55 juta perjalanan, atau meningkat sebesar 19,71 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, jumlah perjalanan untuk wisatawan nasional (wisnas) atau orang Indonesia yang keluar negeri tercatat sebanyak 684,934 perjalanan. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 21,27 persen secara bulanan, sedangkan secara tahunan mengalami peningkatan sebesar 5,61 persen.
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas selama Januari-Agustus 2025 mencapai 6,13 juta perjalanan, atau meningkat sebesar 2,21 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: BPS: Indonesia alami inflasi bulanan 0,21 persen pada September 2025
Baca juga: BPS: Surplus neraca perdagangan Agustus disumbang minyak nabati
Baca juga: BPS: CPO hingga perhiasan penyumbang ekspor Januari-Agustus 2025
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.