Batam (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sudah mencapai hampir 80 persen dari target 57 ribu siswa penerima manfaat hingga akhir bulan Juli 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto menyampaikan bahwa hingga 28 Juli 2025, realisasi pelaksanaan MBG telah mencapai 79,58 persen dari total target untuk tahun 2025.
“Jumlah siswa penerima manfaat yang sudah terlayani sebanyak 42.578 orang dari sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan Batam, serta 2.783 siswa dari sekolah di bawah Kemenag (Kementerian Agama) Kota Batam,” ujar Tri saat dihubungi di Batam, Senin.
Baca juga: Komisi IX DPR minta BGN segera cabut izin SPPG yang terbukti lalai
Saat ini, sebanyak 21 unit Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) telah beroperasi dan tersebar di delapan kecamatan.
Dari sisi cakupan, MBG telah melayani 82 sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan enam sekolah di bawah Kementerian Agama.
Menurutnya, jika target 57 ribu siswa tercapai sebelum akhir tahun, pihaknya akan menunggu arahan pusat untuk sasaran selanjutnya.
“Belum ada info soal target lanjutan, tetapi kita berharap semua anak di Batam nantinya bisa menikmati manfaat program MBG ini,” kata dia.
Tri juga memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus keracunan atau gangguan kesehatan akibat konsumsi makanan MBG.
“Alhamdulillah belum ada kasus, dan jangan sampai ada,” tutupnya.
Baca juga: DPR minta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi
Baca juga: Menteri HAM: Penolakan MBG di Papua salah satunya terkait manajemen
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.