Massa pengunjuk rasa di depan gedung DPR membubarkan diri

1 week ago 4

Jakarta (ANTARA) - Massa pengunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, membubarkan diri dengan tertib setelah menggelar demonstrasi lebih dari tiga jam, Selasa.

Massa aksi yang merupakan mahasiswa dari sejumlah kampus di Jakarta itu meninggalkan lokasi unjuk rasa pada Selasa sekitar pukul 17.45 WIB.

Mereka meninggalkan lokasi unjuk rasa setelah lebih dari tiga jam berorasi di depan Gedung DPR/MPR dengan membawakan sejumlah tuntutan terutama terkait tuntutan 17+8.

Selama tiga jam menggelar unjuk rasa, tak tampak adu fisik antara pengunjuk rasa yang berasal dari BEM UI dan UIN Jakarta itu dengan petugas yang berjaga.

Mereka hanya fokus berorasi meminta Pemerintah dan DPR segera merealisasikan tuntutan masyarakat.

Tuntutan 17+8 merupakan serangkaian tuntutan rakyat yang dibagi menjadi jangka pendek dan jangka panjang yang digulirkan oleh BEM SI dan kelompok sipil. Beberapa poin penting antara lain:

1. Penarikan TNI dari pengamanan sipil (militerisasi kampus/pengamanan sipil).

2. Pembentukan tim investigasi independen untuk kasus kekerasan aparat.

3. Pembekuan kenaikan gaji/tunjangan DPR.

4. Penanganan PHK massal dan penjaminan upah layak.

5. Pengesahan RUU Perampasan Aset.

6. Penghapusan beban pajak bagi masyarakat kecil.

7. Evaluasi anggaran DPR dan audit BUMN.

8. Pembebasan demonstran yang ditahan.

Selain itu, juga penegakan HAM, reformasi polisi, transparansi dan pengembalian demokrasi.

Baca juga: Agar lalu lintas lancar, petugas berbaris batasi pengunjuk rasa

Baca juga: Pengemudi ojol naik mimbar, ajak mahasiswa kawal semua tuntutan

Baca juga: Ada unjuk rasa mahasiswa, Jalan Gatot Subroto depan DPR/MPR tersendat

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |