Masalah kesehatan yang muncul saat musim hujan serta pencegahannya

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Memasuki musim hujan, berbagai masalah kesehatan mulai muncul yang berkaitan dengan peningkatan kelembapan.

Langkah-langkah proaktif diperlukan untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan dari penyakit yang kerap menyerang saat cuaca lembap.

Dikutip dari Hindustan Times, Minggu, tiga infeksi yang kerap mengancam pada musim hujan di antaranya adalah batuk terus-menerus.

Baca juga: 10 cara tingkatkan imun tubuh saat musimhujan

Batuk yang berkepanjangan menjadi tanda adanya masalah serius yang disebabkan kelembapan udara membuat lendir di saluran pernapasan lebih kental dan menjadi lingkungan ideal bagi virus dan bakteri.

Individu yang memiliki asma atau alergi dapat mengalami iritasi dan memperparah masalah pernapasan akibat kelembapan udara, kondisi batuk kering bisa berkembang menjadi mengi atau sesak napas jika tak ditangani.

Konsultan Penyakit Dalam RS Gleneagles BGS, dr. Siri M Kamah mengatakan bahwa jika batuk berlanjut lebih dari seminggu sebaiknya melakukan konsultasi medis. “Jangan anggap remeh sebagai iritasi musiman,” katanya.

Baca juga: Kebiasaan ini dapat cegah anak jatuh sakit saat musim hujan

Infeksi saluran pernapasan atas seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat bahkan demam bisa menjadi pertanda infeksi bakteri yang kerap dianggap flu biasa. Kondisi ini bisa diperparah dengan paparan kelembapan udara dalam waktu lama.

Menjaga kebersihan, mencuci tangan dan bila gejala tak berangsur pulih sebaiknya ke dokter, sebagaimana direkomendasikan America Medical Association.

Ketiga, kondisi mata merah atau konjungtivitis yang dianggap alergi bisa menjadi tanda konjungtivitis virus yang menyebar melalui tangan ke mata.

Baca juga: Waspadai penyakit yang muncul saat musim hujan

Upaya pencegahan dengan selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mata dan menghindari kontak barang pribadi seperti handuk pasien disarankan dilakukan.

Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit tersebut dapat dilakukan dengan membuka jendela secara teratur, menyalakan dehumidifier untuk ruangan yang terasa lembap, serta menggunakan masker bila merasa tidak enak badan dan berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Jagalah imun untuk cegah sakit saat musim hujan

Baca juga: Ahli ingatkan risiko leptospirosis pada anak saat musim hujan

Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |