Maman sebut belum ada pembahasan Jokowi-Gibran merapat ke Golkar

1 month ago 9

Jakarta (ANTARA) - Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman menyebut belum ada pembahasan mengenai merapatnya Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Golkar melalui organisasi sayap partai.

Maman, saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Jumat, menilai rencana kehadiran Wapres Gibran dalam acara HUT Ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) pada Sabtu (18/1), sebatas mewakili pemerintah.

MKGR merupakan salah satu organisasi sayap Partai Golkar, yang saat ini dipimpin oleh Adies Kadir. Adies saat ini juga tergabung dalam struktur pengurus pusat Partai Golkar sebagai wakil ketua umum.

“Setahu saya belum ada pembahasan itu (merapatnya Jokowi dan Gibran, red.). Jadi, yang saya tahu kehadiran Mas Gibran mewakili pemerintah untuk hadir di acara,” kata Maman menjawab pertanyaan wartawan.

Terlepas dari berbagai isu yang berkembang, Maman menyebut dia juga tak dapat memastikan kehadiran Gibran dalam acara HUT MKGR.

“Saya juga gak tahu final hadir atau tidak, tetapi (Gibran, red.) mewakili Pak Presiden, karena Pak Presiden berhalangan gak bisa hadir, karena ada agenda lain. Itu yang saya tahu,” kata Maman.

Di lokasi yang sama, Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Proko) Budi Arie Setiadi menilai isu yang menyebut Jokowi hendak masuk Golkar sebagai spekulasi.

Dia menyebut siapapun bebas untuk bergabung dengan partai mana pun, termasuk Jokowi dan Wapres Gibran.

Terkait isu yang menyatakan Gibran akan merapat Golkar melalui MKGR, Budi Arie meminta publik menunggu.

“Ya kita tunggu saja. Tunggu, tunggu besok,” kata Budi Arie.

Ketua Umum (Ketum) MKGR Adies Kadier kepada wartawan saat dia ditemui di Jakarta minggu ini menyebut Wapres Gibran kemungkinan menghadiri acara HUT organisasinya di Jakarta, Sabtu.

“Insyaallah Pak Wapres akan hadir untuk acara tersebut,” kata Adies.

Dia menjelaskan rangkaian acara HUT juga mencakup rapat kerja nasional (rakernas) dan majelis permusyawaratan organisasi (MPO), yang merupakan forum musyawarah tertinggi kedua setelah musyawarah besar.

Dalam MPO, pengurus dan anggota berkesempatan untuk melakukan evaluasi, menambah ataupun mengurangi jajaran ketua dewan di kepengurusan organisasi.

Baca juga: MKGR sebut Wapres Gibran akan hadiri puncak HUT Ke-65

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Livia Kristianti
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |