Malaysia: ASEAN akan perbarui perdagangan bebas dengan China

2 hours ago 2

Kuala Lumpur (ANTARA) - ASEAN akan memperbarui perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan China untuk mencakup sektor ekonomi digital dan penghapusan hambatan non-tarif, kata Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz, Ahad.

"China, jelas, masih menjadi mitra dagang terbesar bagi ASEAN dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun, perlu dicatat bahwa ASEAN kini juga menjadi mitra dagang terbesar bagi China. Jadi, ini merupakan hubungan dua arah dalam perdagangan," tutur Tengku kepada awak media.

Ia menilai bahwa penting bagi ASEAN untuk terus meninjau perjanjian perdagangan agar tetap relevan.

"Ini adalah versi 3.0, yang artinya update ketiga," ujar Tengku.

Versi baru FTA akan mencakup sektor-sektor yang belum pernah dipertimbangkan, seperti ekonomi digital, keberlanjutan, standar, serta akses yang lebih luas bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke pasar China.

Langkah-langkah untuk menghapus sebagian hambatan non-tarif juga sedang dipertimbangkan, katanya, menambahkan bahwa penjelasan lebih lanjut akan disampaikan pada Senin.

Tengku menegaskan perubahan yang diusulkan bertujuan membantu perusahaan-perusahaan, baik dari ASEAN maupun China, untuk memperluas kerja sama.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Anwar Ibrahim: Integrasi energi tingkatkan daya tarik investasi ASEAN

Baca juga: Di retret KTT, Prabowo: ASEAN harus bersatu saat dunia terpecah belah

Baca juga: Prabowo ajak negara ASEAN tetap berani hadapi ketidakpastian global

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |