LSF jadwalkan ulang Anugerah LSF 2025

2 weeks ago 9

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Sensor Film (LSF) mengumumkan secara resmi bahwa ajang apresiasi Anugerah LSF 2025 yang harusnya digelar pada akhir pekan ini mengalami perubahan jadwal karena mempertimbangkan dinamika sosial yang tengah berlangsung di masyarakat.

Semula acara ini harusnya digelar pada Minggu (7/9) di Studio 5 Indosiar, Jakarta namun berkaca dari situasi yang ada maka LSF sebagai penyelenggara memutuskan untuk menundanya terlebih dahulu.

“Jadwal terbaru akan segera kami informasikan setelah mempertimbangkan kondisi yang lebih kondusif untuk mendukung terselenggaranya kegiatan dengan baik,“ ungkap Ketua LSF Naswardi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Anugerah LSF 2025 hadirkan 18 kategori penghargaan sensor mandiri

LSF, kata Naswardi, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat perubahan agenda.

“Dengan segala kerendahan hati, kami berharap dukungan Bapak dan Ibu dalam penyelenggaraan Malam Anugerah LSF mendatang,“ imbuh Naswardi.

Anugerah LSF merupakan ajang rutin tahunan yang digelar LSF untuk para sineas di Indonesia dan di 2025 acara apresiasi ini mencapai tahun kelimanya.

Baca juga: Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 utamakan pendidikan dan budaya

Anugerah LSF 2025 mengusung tema “Suar Ragam Layar untuk Indonesia” yang bermakna dari beragam layar yang ada di Tanah Air, LSF berusaha hadir menjadi suar panduan bagi semua.

LSF RI merupakan lembaga negara yang bersifat tetap dan independen dengan tugas menilai kelayakan film dan iklan film sebelum diedarkan dan/atau dipertunjukkan kepada khalayak umum.

Sementara penyensoran film merupakan amanat dari Pasal 57 Undang-undang (UU) Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman, di mana setiap film dan iklan film yang akan diedarkan dan pertunjukan wajib mendapatkan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) dari LSF.

Baca juga: Ketua LSF dorong sineas buat film kategori usia 21 tahun ke atas

Baca juga: LSF RI tegaskan penyensoran tidak lagi memotong film

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |