Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora - Indonesia Sports Promotion (Inaspro) dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) sepakat memperkuat kolaborasi untuk mengembangkan ekosistem industri olahraga masyarakat di Indonesia.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengelolaan Pendapatan Komersial dan Pengembangan Usaha Keolahragaan oleh Direktur LPDUK Kemenpora | Inaspro Ferry Kono dan Ketua Umum KORMI Adil Hakim di Kantor Kormi, Balleza Permata Hijau, Jakarta, Senin (30/6).
“Momen ini tidak hanya menandai komitmen kami dalam mengoptimalkan potensi industri olahraga masyarakat, tetapi juga sebagai fondasi untuk menciptakan inovasi baru dalam pengelolaan dana dan usaha keolahragaan,” ujar Ferry Kono dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Ia menambahkan, kolaborasi strategis antara LPDUK dan Kormi diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi atlet, penggiat olahraga, hingga komunitas untuk berkembang dalam ekosistem yang berkelanjutan dan inklusif.
MoU ini merupakan pembaruan dari kerja sama sebelumnya yang telah habis masa berlaku, seiring dengan pergantian kepengurusan Kormi. Adil Hakim resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kormi Nasional periode 2024–2028 sejak 31 Januari 2025.
Baca juga: Kormi sebut Festival Olahraga Masyarakat 2025 membawa konsep berbeda
Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua pihak sepakat mengoptimalkan kegiatan penggalangan dan pengelolaan pendapatan komersial, pelaksanaan berbagai kegiatan olahraga masyarakat, serta pengembangan usaha keolahragaan.
Dasar hukum kerja sama ini merujuk pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Pendapatan dari Layanan Keolahragaan.
Ketua Umum KORMI Adil Hakim menyambut positif kerja sama ini sebagai langkah penting dalam mendorong pertumbuhan industri olahraga masyarakat. Ia menilai sektor ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari sisi komersial maupun dalam mendukung gerakan hidup sehat dan pemassalan olahraga.
“Selain multievent, kegiatan single event olahraga masyarakat juga harus terus digencarkan dan diiringi dengan inovasi agar ekosistem industrinya turut tumbuh,” kata Adil.
Ia berharap tim teknis dari kedua lembaga terus membangun komunikasi intensif guna merumuskan bentuk kolaborasi yang konkret, sehingga MoU ini dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan industri olahraga masyarakat di tanah air.
Baca juga: Kormi pertahankan Festival Olahraga Masyarakat promosikan hidup sehat
Baca juga: Kormi siapkan gerakan Indonesia Aktif atasi masalah kebugaran jasmani
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.