Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA meraih beragam penghargaan dari perusahaan Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID dalam acara Malam Apresiasi MediaMid 2025, Jakarta, Kamis malam.
Penghargaan tersebut antara lain kategori apresiasi media, apresiasi jurnalis nasional, runner up lomba karya infografis, runner up lomba karya video, serta best of the best karya foto.
Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Irfan Junaidi di Jakarta, Kamis menyatakan ANTARA menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan MIND ID, seraya menyebut bahwa hal yang diupayakan MIND ID yakni keberlanjutan industri dan lingkungan, sejalan dengan perhatian LKBN ANTARA selama ini.
"ANTARA berterima kasih kepada MIND ID yang mengapresiasi karya teman-teman semuanya, mudah-mudahan membuat teman-teman di ANTARA menjadi semakin bersemangat untuk terus membicarakan isu-isu yang terkait dengan sustainability," katanya.
Untuk kategori runner up lomba karya infografis diraih oleh Tri Noropujadi, runner up lomba karya video diperoleh oleh Fandi Yogari Saputra, serta best of the best karya foto diraih oleh Muhammad Zulfikar Harahap. Selain itu Maria Cicilia Galuh turut mendapatkan apresiasi jurnalis nasional.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan menegaskan pentingnya kolaborasi yang terbuka antara korporasi dan insan media untuk meningkatkan transparansi, objektivitas, serta mendorong kemajuan industri pertambangan nasional.
Wadirut juga memberikan apresiasi kepada para pemenang penghargaan MediaMIND 2025. Menurutnya, karya-karya tersebut akan menjadi pembelajaran penting untuk memperbaiki proses bisnis perusahaan.
“Saya yakin bahwa menang ataupun tidak menang, pasti dedikasi kita sama. Tapi kemenangan ini menunjukkan bahwa kita banyak belajar. Jadi segala karya yang telah ditorehkan oleh pemenang pada malam hari ini tentu akan kita jadikan pembelajaran yang penting untuk memperbaiki bisnis proses kita selanjutnya," ujarnya.
Dalam forum tersebut, ia menegaskan bahwa kedekatan emosional antara korporasi dan media harus tetap menjaga objektivitas pemberitaan.
Ia menjelaskan bahwa kritik dari media, termasuk dari institusi pers besar, sangat membantu perusahaan melakukan refleksi.
Baca juga: Transformasi digital MIND ID jadi fondasi penguatan industri batu bara
Baca juga: Bangun Peradaban Masa Depan, MIND ID Jalankan Agenda Komunikasi Berkelanjutan
Baca juga: ANTARA terima dua penghargaan dalam ajang Top Digital Awards 2025
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































