Lions Club Jakarta gelar operet Pinokio sebagai edukasi untuk anak

3 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Dalam upaya melestarikan nilai-nilai moral dan budaya di tengah derasnya arus teknologi, Lions Club Jakarta Menteng Sejati menyelenggarakan pertunjukan operet bertajuk Pinokio.

Ketua Lions Club Jakarta Menteng Sejati, Ellen Theresia, menyatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap anak-anak zaman sekarang yang lebih akrab dengan gadget dibandingkan cerita dongeng.

"Anak-anak kita kurang dikenalkan dengan dongeng, lebih aware sama gadget. Akhirnya kita berinisiatif untuk menggandeng Sanggar Shangrila dan mengajak mengembangkan sanggar lainnya untuk membuat gelaran operet dongeng ini, karena keprihatinan kepada anak anak jaman sekarang," kata Ellen melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa.

Baca juga: Puluhan komunitas tampil di TIM majukan sastra dan literasi Indonesia

Pertunjukan tersebut juga bertujuan mengembalikan perhatian anak-anak pada dongeng yang sarat pesan moral, seperti pentingnya kejujuran dan berbakti pada orang tua.

Operet Pinokio ini menjadi bagian dari kerja sama Lions Club dengan Sanggar Shangrila, yang didirikan oleh almarhumah Maria Tanzil, serta mengajak berbagai pihak untuk mengembangkan sanggar-sanggar lain sebagai sarana melestarikan seni dan budaya.

Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan aksi penggalangan dana untuk mendukung rumah singgah anak-anak penyintas kanker.

Baca juga: Ketua Pia Ardya Garini Lanud Hasanuddin edukasi siswa lewat dongeng

"Dalam kegiatan ini, saya ada kegiatan penggalangan dana untuk rumah singgah anak-anak penyintas kanker untuk menonton bersama sekaligus memberikan donasi dan bingkisan untuk anak-anak penyintas kanker ini,” ungkap Ellen.

Operet ini telah dipersiapkan sejak Agustus 2024 dengan konsep yang matang untuk memastikan pesan moralnya tersampaikan dengan baik.

Ellen juga mengundang masyarakat luas untuk bergabung dalam gerakan sosial Lions Club, yang sejak 1969 telah berkomitmen melayani tanpa membedakan agama, suku, dan kebangsaan.

Baca juga: Hari Dongeng Nasional 28 November, tradisi yang harus dilestarikan

Baca juga: Jago dongeng, anak di Bangka raih AKI 2024 dari Mendikbudristek

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |