Manokwari (ANTARA) - Bupati Manokwari, Papua Barat Hermus Indou mengungkapkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2021 di Manokwari telah mengakomodir 80 persen orang asli Papua.
“Dari kuota 308 orang yang diterima sebagai CPNS formasi tahun 2021 kita bagi menjadi 80 persen OAP dan 20 persen pendatang,” kata Hermus di Manokwari, Sabtu, usai pelepasan jamaah calon haji.
Ia mengatakan pada penerimaan CPNS yang diumumkan Jumat (9/5) malam tersebut tentu tidak bisa mengakomodir seluruh OAP yang mendaftar karena jumlah peserta mencapai 2.000 orang.
Meski Pemkab Manokwari telah berupaya untuk mengakomodir OAP dengan menetapkan kuota 80 persen OAP, namun proses seleksi dilakukan secara daring melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).
Penilaian CAT tersebut ditentukan oleh pemerintah pusat dan hasilnya sepenuhnya ditentukan oleh kemampuan peserta masing-masing.
“Kami mohon maaf kepada adik-adik kita yang mengikuti CPNS tapi belum lulus, kepala daerah tidak bisa campur tangan dalam penilaian CPNS dan memang kuotanya terbatas hanya 308 orang,” ujarnya.
Ia menyatakan, Pemkab Manokwari sudah memikirkan solusi bagi para peserta yang tidak lolos tes, apalagi dalam program 100 hari kerja dan janji politiknya akan melakukan penerimaan 1.000 PNS di lingkup Pemkab Manokwari.
Menurutnya, Pemkab Manokwari akan membuka formasi penerimaan CPNS lagi secara bertahap untuk penambahan kuota 508 CPNS dan 900 CPNS.
Seluruh penerimaan CPNS tersebut juga akan mengakomodir 80 persen OAP baik dari Manokwari, OAP di luar Manokwari maupun warga yang lahir besar di Manokwari.
“Ayo kita terima dulu hasil ini supaya kita bisa buka penerimaan CPNS untuk menampung yang belum karena kalau ini tidak kita umumkan atau tidak kita terima, maka itu akan menghambat penerimaan kuota CPNS selanjutnya,” ujarnya.
Sebagai kepala daerah ia juga membuka peluang untuk berdialog khususnya bagi OAP yang belum lulus pada penerimaan CPNS kali ini.
Seperti diketahui, sejumlah pemuda melakukan pemalangan atau blokir jalan di jembatan yang menghubungkan Distrik Warmare, Manokwari pada Sabtu (10/5) pagi.
Para pemuda tersebut mengaku kecewa karena pemerintah tidak meluluskan mereka pada penerimaan tes CPNS formasi 2021.
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
