Jakarta (ANTARA) - Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio mengaku bisa membintangi sejumlah film garapan sutradara ternama di industri perfilman bukanlah sebuah kebetulan.
DiCaprio mengungkapkan bahwa kerja sama itu terjadi berkat “keberuntungan dan kegigihan” dalam menunjukkan minatnya kepada para sineas besar.
“Itulah yang telah saya lakukan, begitulah cara saya bertemu Marty (Scorsese) ketika saya masih muda, saya hanya memberi tahu dia bahwa jika dia siap, saya siap,” ujar DiCaprio, dilansir Hollywood Reporter, Kamis.
DiCaprio mengungkapkan kecintaannya pada film sebagai “bentuk seni”. Menurut dia, film-film istimewa akan selalu menonjol dan dirinya memiliki keinginan bekerja sama dengan para pembuat film di balik karya tersebut.
“Saya suka menonton film lama, saya seorang cinephile, dan itu seperti film-film istimewa itu naik ke puncak. Ada pembuat film tertentu yang memiliki banyak film tersebut, Paul, Quentin (Tarantino), Marty adalah salah satunya. Jadi saya hanya memberi tahu mereka saya siap dan saya siap jika mereka siap,” imbuh dia.
Baca juga: Chris Pratt bagikan foto anaknya yang beranjak remaja
Kini, kolaborasi antara Leonardo DiCaprio dan sutradara Paul Thomas Anderson akhirnya terwujud lewat film thriller “One Battle After Another”.
Proyek itu menjadi yang pertama setelah DiCaprio menolak “Boogie Nights” tahun 1997 karena telah menandatangani kontrak untuk membintangi film “Titanic”.
Film “One Battle After Another” mengikuti kisah Bob Ferguson (Leonardo DiCaprio), seorang revolusioner yang hidup dalam paranoia akibat masa lalunya serta pengaruh obat-obatan. Ia mencoba bertahan hidup di luar peradaban bersama putrinya. Kehidupan mereka yang tenang mendadak berubah ketika musuh lama Bob kembali setelah 16 tahun, dan Willa menghilang secara misterius.
Film itu merupakan adaptasi dari novel anarkis karya Thomas Pynchon tahun 1990 berjudul Vineland, dan juga dibintangi oleh Sean Penn, Benicio Del Toro, Regina Hall, Teyana Taylor, dan Chase Infiniti.
Baca juga: Sinopsis film baru Leonardo DiCaprio, "One Battle After Another"
Baca juga: Paul Schrader kritisi "Flower Moon" dan peran bodoh DiCaprio
Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.