Bandung (ANTARA) - PT LEN Industri menilai Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI yang terbaru dilakukan pada Senin ini di Bandung merupakan salah satu langkah agar industri pertahanan Indonesia berkembang.
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri, Joga Dharma Setiawan, mengatakan dalam kegiatan yang diisi dengan diskusi bersama para anggota DPR itu yang juga dihadiri perwakilan Kementerian Perindustrian, hingga Pemprov Jabar, terungkap ada perhatian agar semua kendala dan tantangan dalam memajukan industri pertahanan bisa terselesaikan.
"Nantinya mereka terus merumuskan untuk dapat memberikan dukungan agar lebih cepat lagi industri pertahanan maju karena memang sudah kebutuhan kita untuk kedaulatan negara, dalam negara-negara di dunia sekarang memang fragile, tidak stabil, jadi kita harus punya kedaulatan utamanya dan industri pertahanan," ucap Joga seusai kunjungan DPR di PT LEN Bandung, Senin.
Di tengah kondisi yang tidak stabil tersebut, kata Joga, harus mendapat dukungan yang besar terutama yang berhubungan dengan penelitian dan pengembangan (research and development/RND).
Joga mengatakan LEN tengah mengembangkan delapan bidang, antara lain semi konduktor, cyber security, artificial intelligence, radar, termasuk observasi bumi menggunakan satelit atau penginderaan jarak jauh (remote sensing).
Terkait dengan sorotan Komisi VII DPR soal harapan agar ada kemandirian komponen termasuk radar, Joga mengakui Indonesia dalam hal ini pihaknya harus memproduksi sendiri, walaupun LEN telah berpengalaman menjadi integrator produk-produk radar teknologi tinggi produksi luar negeri agar sesuai kebutuhan TNI, dan sipil seperti BMKG, Airnav, dan lain-lain.
"Namun ke depannya kita harus memproduksi sendiri. Memang beberapa yang high tech mungkin kita sebagai assembler di sini. Namun kalau radar-radar yang tingkat pemula dengan kebutuhannya banyak di Indonesia misalnya radar laut, radar untuk kapal-kapal yang ukuran tidak terlalu besar tapi kebutuhannya banyak, insyaallah kita akan buat sendiri," ucap Joga.
Joga juga menegaskan pihaknya sudah mengidentifikasi dan memutuskan harus membuat infrastruktur tersebut di fasilitas PT LEN yang ada di Subang, Jawa Barat.
Dalam kunjungan kerja spesifik ke PT LEN kali ini, Komisi VII DPR diwakili oleh Lamhot Sinaga, Samuel JD Watimena, Eva Monalisa, Athar Ghautari Ardi, dan Iman Adinigraha yang diterima oleh Joga Dharma Setiawan beserta jajaran direksi Defend Id, perwakilan Kementerian Perindustrian, dan Pemprov Jawa Barat.
Baca juga: Len Industri dan Balitbang Kemhan RI Kolaborasi Perkuat Teknologi Optik Pertahanan
Baca juga: Panglima Kopassus Apresiasi Produksi NVG Gen-4, Thermal, dan Laser Point di PT Len Industri
Baca juga: Legislator: Pentingnya prioritaskan produk lokal melalui kolaborasi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































