Larry Ellison sempat geser Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia

1 week ago 7

Jakarta (ANTARA) - Salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle Larry Ellison sempat menggeser Elon Musk dari posisi sebagai orang terkaya di dunia pada Rabu (10/9).

Menurut warta The Guardian pada Kamis (11/9), lonjakan nilai saham Oracle pada hari itu membuat kekayaan Ellison melonjak menjadi 393 miliar dolar AS, melampaui Musk yang kekayaannya 384 miliar dolar AS.

Namun, Musk kembali ke posisi semula pada penutupan bursa Rabu (10/9).

​​​​​​​Larry Ellison tidak sepopuler Elon Musk, tetapi dia dinilai memiliki pengaruh besar di Silicon Valley dan baru-dalam politik Amerika Serikat baru-baru ini.

Dikenal dengan gaya hidup mewahnya, Ellison memiliki kapal pesiar, jet pribadi, serta hampir seluruh pulau Lanai di Hawaii.

Miliarder berusia 81 tahun itu mengumpulkan kekayaan dari usaha pengembangan perangkat lunak sejak tahun 1970-an.

Ia mendirikan Oracle setelah mendapatkan kontrak dua tahun untuk membangun basis data bagi CIA menurut Academy of Achievement.

Oracle kemudian berkembang menjadi raksasa teknologi yang membuat perangkat lunak untuk perusahaan-perusahaan besar dunia.

Tren adopsi kecerdasan buatan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan yang usahanya kini mencakup komputasi awan tersebut berkat kerja samanya dengan perusahaan seperti OpenAI, pembuat ChatGPT.

Dalam wawancara dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair pada Februari 2025, Ellison menyebut kecerdasan buatan jauh lebih besar dibandingkan revolusi industri, listrik, dan apapun yang terjadi sebelumnya.

Ellison memimpin Oracle sebagai CEO selama 37 tahun sebelum beralih menjadi chief technology officer pada 2014.

Ia masih menjabat ketua dewan direksi dan menguasai lebih dari 40 persen saham Oracle, yang kantor pusatnya dipindahkan dari Silicon Valley ke Texas pada 2020.

Baca juga: Oracle disebut sebagai kandidat utama mitra operasi TikTok di AS

Selain menjadi pejabat Oracle, Ellison pernah menjadi dewan direksi Tesla dari 2018 hingga 2022 dan memiliki saham di perusahaan mobil listrik milik Elon Musk tersebut.

Menurut Forbes, Ellison sekarang juga menguasai hampir 50 persen Paramount Skydance, konglomerasi media pimpinan putranya, David Ellison, dengan portofolio mencakup CBS, MTV, dan Paramount Pictures.

Larry Ellison dikenal dekat dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Oracle bahkan disebut-sebut sebagai calon pembeli utama TikTok setelah Trump beberapa kali menunda larangan pengoperasian aplikasi itu di Amerika Serikat.

Ellison juga menjalin hubungan erat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dia tercatat sebagai penyumbang besar militer Israel melalui organisasi Friends of the Israel Defense Forces. Ia memberikan donasi senilai 16,6 juta dolar AS pada 2017 kepada organisasi tersebut.​​​​​​​

Ellison membeli 98 persen pulau Lanai pada 2012 dan mengembangkannya menjadi destinasi ultra-mewah dengan resor Four Seasons serta pertanian hidroponik.

Elon Musk, rival sekaligus sahabatnya, kerap berkunjung ke pulau tersebut dan menyebut Ellison sebagai salah satu orang paling cerdas yang pernah ia temui.

"Larry Ellison sangat pintar. Saya akan bilang Larry Ellison adalah salah satu orang terpintar di dunia," kata Elon.

Baca juga: OpenAI kukuhkan kesepakatan "cloud" 300 miliar dolar AS dengan Oracle

Baca juga: Kemkomdigi bermitra dengan Oracle kembangkan pusat AI di Asia Tenggara

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |