Kurs rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif pada Jumat hari ini

1 week ago 7
Rupiah diproyeksikan berada pada kisaran Rp16.420-Rp16.500 per dolar AS, dengan kecenderungan stabil di tengah kehati-hatian pasar menunggu kepastian arah kebijakan The Fed.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah bergerak fluktuatif, dengan kecenderungan stabil di tengah kehati-hatian pasar.

“Rupiah diproyeksikan berada pada kisaran Rp16.420-Rp16.500 per dolar AS, dengan kecenderungan stabil di tengah kehati-hatian pasar menunggu kepastian arah kebijakan The Fed,” katanya, di Jakarta, Jumat.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat di Jakarta menguat sebesar 34 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.428 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.462 per dolar AS.

Mengutip Xinhua, salah satu yang mempengaruhi kurs rupiah adalah Consumer Price Index (CPI) AS yang naik 0,4 persen pada Agustus 2025 dari perkiraan sekitar 0,3 persen. Adapun tingkat CPI tahunan mencapai 2,9 persen atau sesuai perkiraan, naik 0,2 persen dari bulan sebelumnya.

Core CPI, yang tak termasuk harga pangan dan energi, juga naik 0,3 persen pada Agustus.

Laporan terkait data ekonomi AS terbaru ini dirilis menjelang Federal Reserve (The Fed) bersiap untuk Federal Open Market Committee (FOMC) selama dua hari yang berakhir pada 17 September.

Meskipun inflasi AS naik, pasar mengantisipasi peluang penurunan suku bunga 25 basis points (bps) sebesar 90,8 persen dan 50 bps hanya 9,2 persen. Para investor masih mengantisipasi total pelonggaran sebesar 75 bps hingga akhir tahun.

“Dari dalam negeri, fokus pasar masih pada implementasi kebijakan penempatan dana pemerintah ke perbankan, yang akan berpengaruh pada persepsi investor terkait stabilitas fiskal dan efektivitas stimulus,” ujar Josua.

Baca juga: Rupiah menguat dipengaruhi rencana pemerintah alirkan dana ke bank

Baca juga: Rupiah pada Jumat menguat jadi Rp16.428 per dolar AS

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |