Kunjungan Menlu China ke Afrika perkuat persahabatan di segala kondisi

3 weeks ago 10
Menlu Wang mengunjungi empat negara Afrika dalam lawatannya baru-baru ini, yaitu Namibia, Republik Demokratik Kongo, Chad, dan Nigeria. Kunjungan tersebut melanjutkan tradisi selama 35 tahun di mana seorang Menlu China mengunjungi Afrika dalam lawata

Beijing (ANTARA) - Kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi ke Afrika merupakan sebuah keberhasilan, memperkuat persahabatan China-Afrika dalam segala kondisi dan menunjukkan tekad kuat China dan Afrika untuk bersama-sama menanggapi perubahan cepat di dunia saat ini, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun, Senin.

Menlu Wang mengunjungi empat negara Afrika dalam lawatannya baru-baru ini, yaitu Namibia, Republik Demokratik Kongo, Chad, dan Nigeria. Kunjungan tersebut melanjutkan tradisi selama 35 tahun di mana seorang Menlu China mengunjungi Afrika dalam lawatan pertama ke luar negeri pada awal tahun.

Dalam sebuah konferensi pers rutin, Jubir Guo menjelaskan lebih lanjut mengenai kunjungan itu.

"Kunjungan tersebut sangat sukses," kata Guo, seraya menambahkan serangkaian konsensus dan hasil baru telah dicapai dalam implementasi enam proposal dan 10 aksi kemitraan yang diusulkan oleh Presiden China dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama China-Afrika (Forum on China-Africa Cooperation/FOCAC) 2024 di Beijing.

Guo mengatakan situasi global selalu berubah, tetapi komitmen awal China dan Afrika adalah memperlakukan satu sama lain secara setara dan saling mendukung dengan kokoh layaknya batu karang.

Para pemimpin Afrika yang bertemu dengan Menlu Wang menegaskan kembali komitmen mereka terhadap prinsip Satu China. Mereka juga menyampaikan rasa simpati atas gempa bumi di Xizang, China, ujarnya.

Kunjungan itu mencapai hasil-hasil nyata, mempromosikan kerja sama antara China dan Afrika di berbagai bidang, serta mendorong konsensus yang luas di berbagai bidang seperti pertukaran antarperadaban, pembangunan hijau, dan kerja sama pertanian.

Kunjungan itu juga berkontribusi pada koordinasi menyeluruh China-Afrika dan upaya gabungan yang lebih kuat untuk memperbaiki ketidakadilan historis di Afrika, mempromosikan solidaritas dan kemakmuran Global South, serta membangun sistem tata kelola global yang adil dan merata.

"China dan Afrika berada di garis depan dalam membangun sebuah komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan akan menjadi teladan yang gemilang dalam upaya ini," ujar Guo.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |