- Sabtu, 19 Juli 2025 13:47 WIB

Dua orang bocah menampilkan seni bela diri suku Dayak Benuaq Tonyoi (Behempas Rotan) saat berlangsungnya Kukar Festival Budaya Nusantara 2025 di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (19/7/2025). Festival budaya yang bertajuk Merajut Keberagaman, Melestarikan Kebudayaan Menuju Pariwisata Terbaik Berkelanjutan itu diikuti seniman dari delapan provinsi, 20 kecamatan, 12 paguyuban, dan 15 kelompok seni lokal bertujuan untuk melestarikan budaya dan mendukung pariwisata Kutai Kartanegara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

Penari asal Jawa Barat menampilkan pertunjukan saat berlangsungnya Kukar Festival Budaya Nusantara 2025 di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (19/7/2025). Festival budaya yang bertajuk Merajut Keberagaman, Melestarikan Kebudayaan Menuju Pariwisata Terbaik Berkelanjutan itu diikuti seniman dari delapan provinsi, 20 kecamatan, 12 paguyuban, dan 15 kelompok seni lokal bertujuan untuk melestarikan budaya dan mendukung pariwisata Kutai Kartanegara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

Penari membawakan tarian asal Dayak Kenyah saat berlangsungnya Kukar Festival Budaya Nusantara 2025 di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (19/7/2025). Festival budaya yang bertajuk Merajut Keberagaman, Melestarikan Kebudayaan Menuju Pariwisata Terbaik Berkelanjutan itu diikuti seniman dari delapan provinsi, 20 kecamatan, 12 paguyuban, dan 15 kelompok seni lokal bertujuan untuk melestarikan budaya dan mendukung pariwisata Kutai Kartanegara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

Penari membawakan tari Bali saat berlangsungnya Kukar Festival Budaya Nusantara 2025 di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (19/7/2025). Festival budaya yang bertajuk Merajut Keberagaman, Melestarikan Kebudayaan Menuju Pariwisata Terbaik Berkelanjutan itu diikuti seniman dari delapan provinsi, 20 kecamatan, 12 paguyuban, dan 15 kelompok seni lokal bertujuan untuk melestarikan budaya dan mendukung pariwisata Kutai Kartanegara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.