Belém (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia mendukung inisiatif Tropical Forest Forever Facility (TFFF). (Fasilitas Hutan Tropis Abadi) Brasil untuk mendukung negara-negara berhutan.
"Hari ini saya atas nama Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen Indonesia untuk ikut serta dalam Tropical Forest Forever Facility (TFFF). Ini suatu dana yang didirikan Brasil, Indonesia, dan berbagai negara lainnya, termasuk Democratic Republic of the Congo," kata Hashim dalam acara Belém Leader Summit, di Belém, Brasil, Kamis (6/11) waktu setempat.
Hashim mengatakan fasilitas tersebut merupakan dana investasi untuk mencegah dan untuk merestorasi atau memulihkan kembali hutan yang rusak maupun hutan terdegradasi di daerah tropis.
Ia menambahkan, dukungan Indonesia terhadap inisiatif TFFF ini disambut baik oleh Presiden Brasil Lula da Silva, Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan sejumlah pemimpin negara lainnya.
Baca juga: Belm Leader Summit, Indonesia tegas perkuat komitmen iklim nasional
"Indonesia nanti ikut serta dalam inisiatif baru yang diprakarsai Brasil. Presiden Lula dari Brasil sangat senang, juga sejumlah kepala negara juga sangat senang, termasuk Presiden Macron serta presiden-presiden dan perdana menteri lainnya," kata Hashim.
Tropical Forest Forever Facility (TFFF) merupakan fasilitas dana sebesar 125 miliar dolar AS untuk mendukung negara-negara berhutan.
Indonesia akan berpartisipasi aktif di dalamnya dan telah berkomitmen untuk menyamai kontribusi Brasil.
"Brasil komitmen 1 miliar dolar AS, Indonesia komitmen 1 miliar dolar AS, Norwegia komitmen 3 miliar dolar AS selama 10 tahun. Perancis komitmen, mereka sudah setor 400 juta euro dan mereka komitmen untuk tambah 500 juta euro lagi sampai tahun 2030," kata Hashim.
Dalam Belém Leader Summit, Hashim Djojohadikusumo didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Belém Leader Summit merupakan pertemuan pendahuluan jelang Konferensi ke-30 Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30).
Baca juga: Pemerintah pastikan transformasi energi Indonesia bermanfaat
Belém Leader Summit yang berlangsung pada 6-7 November 2025 ini mempertemukan para pemimpin dunia untuk membahas isu-isu perubahan iklim.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































