Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan hujan ringan pada Jumat.
Sementara enam wilayah berpotensi hujan petir, berawan tebal, hujan sedang, dan berawan.
Prakirawan cuaca BMKG Puji Rosita mengatakan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat, untuk Pulau Sumatera, di Banda Aceh diperkirakan berawan, Padang dan Pekanbaru diperkirakan berawan tebal, sedangkan Medan terdapat potensi hujan ringan.
"Perlu diwaspadai adanya potensi hujan petir di Tanjung Pinang," kata Puji.
Masih di Pulau Sumatera, hujan ringan diperkirakan terjadi di Jambi dan Bandar Lampung, sementara Palembang memiliki potensi hujan sedang. Dia juga mengingatkan untuk mewaspadai adanya potensi hujan petir di Bengkulu dan Pangkal Pinang.
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Maluku Utara hingga 12 November
Adapun untuk Pulau Jawa, hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Serang, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Sementara itu, perlu diwaspadai adanya potensi hujan petir terjadi di Bandung dan Yogyakarta.
Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang.
Kemudian, di Pulau Kalimantan, Samarinda diperkirakan berawan tebal, sedangkan Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Pontianak diperkirakan berpotensi hujan ringan. Publik diimbau untuk mewaspadai adanya potensi hujan petir di Banjarmasin.
Selanjutnya di Pulau Sulawesi, hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, dan Kendari.
Baca juga: Jakarta bersiap hadapi banjir rob pada 5-10 November
Di wilayah Indonesia bagian timur, yakni Pulau Maluku dan Pulau Papua, di Ternate diperkirakan berawan tebal, sedangkan hujan ringan diperkirakan terjadi di Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura. Hujan sedang diperkirakan terjadi di Jayawijaya dan Merauke.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
