Pemerintah pastikan transformasi energi Indonesia bermanfaat

2 hours ago 2

Belém (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa pemerintah memastikan transformasi energi Indonesia bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

"Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat untuk mengurangi penggunaan batu bara, memperluas energi terbarukan dan biofuel, serta memajukan mandat untuk biodiesel dan bioetanol. Tujuannya tidak hanya memperkuat ketahanan energi kami, tetapi juga memastikan bahwa transformasi energi Indonesia bermanfaat bagi seluruh warga negara," kata Hashim dalam acara Belém Leader Summit, di Belém, Brasil, Kamis (6/11) waktu setempat.

Hashim memimpin delegasi RI dalam Belém Leader Summit, menjelang Konferensi Ke-30 Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa (COP30).

"Saya sebagai Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk Iklim dan energi, mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir di konferensi ini," kata dia.

Baca juga: Belm Leader Summit, Indonesia tegas perkuat komitmen iklim nasional

Ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengesahkan Peraturan Presiden Nomor 109 tentang Energi Sampah dan Peraturan Presiden Nomor 110 tentang Nilai Ekonomi Karbon, yang merupakan instrumen untuk pembiayaan dekarbonisasi nasional dan kerangka kerja pengendalian emisi gas rumah kaca (GRK).

Hashim menambahkan, salah satu Program Penyerap Bersih Kehutanan dan Pemanfaatan Lahan Lainnya (FoLU) 2030 yang telah ditingkatkan tetap menjadi pilar utama dalam komitmen nasional Indonesia yang menargetkan pengurangan bersih sebesar 92-118 juta ton karbon dioksida (CO₂) pada tahun 2030.

Dalam Belém Leader Summit, Hashim Djojohadikusumo didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Belém Leader Summit merupakan pertemuan pendahuluan menjelang Konferensi Ke-30 Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa (COP30).

Baca juga: Hashim: Upaya lawan kejahatan lingkungan tak boleh hambat pembangunan

Belém Leader Summit yang berlangsung pada 6-7 November 2025 mempertemukan para pemimpin dunia untuk membahas isu-isu perubahan iklim.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |