Jakarta (ANTARA) - Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Peter Haymond, menekankan pentingnya hubungan antar-masyarakat kedua negara melalui pertemuan langsung dan saling berbagi pengalaman.
Hal itu tercermin dalam International Visitor Leadership Program (IVLP) yang memberi kesempatan kepada pesertanya untuk membangun jejaring dan memperluas wawasan, kata Haymond dalam acara 85 tahun IVLP di Jakarta, Rabu (10/12) malam.
Dia mengapresiasi keterlibatan hampir 3.000 warga Indonesia dalam program tersebut selama ini.
"Kepada Anda yang menyelesaikan program IVLP tiga bulan lalu, atau tiga tahun lalu, atau 30 tahun lalu, saya ingin mengucapkan terima kasih," kata Haymond.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga hubungan itu dengan meluncurkan Alumni United guna memperkuat komunikasi, memantau kiprah alumni dan menginformasikan berbagai kegiatan Kedubes AS.
"Kami ingin mengetahui hal-hal hebat yang Anda lakukan. Kami ingin memberi tahu Anda ketika ada kegiatan, ketika kedutaan melakukan sesuatu yang dapat kami bagikan. Silakan bergabung (ke Alumni United),” ujarnya.
IVLP adalah program pertukaran profesional utama milik Departemen Luar Negeri AS bagi para pemimpin dan profesional dari berbagai negara untuk mengunjungi AS, bertemu dengan mitra atau institusi terkait, serta bertukar pengalaman dan pemahaman.
Peserta IVLP biasanya berasal dari kalangan pemerintahan, bisnis, organisasi masyarakat sipil, media, pendidikan, budaya, dan bidang-bidang strategis lainnya.
Baca juga: 9 politisi muda Indonesia ke AS belajar kepemimpinan dan demokrasi
Baca juga: Wakil Rektor Unhas ikuti International Visitor Leadership di USA
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































