KSG finalisasi jual lahan 26 ha ke Wankai untuk pabrik PET resin

16 hours ago 4

Serang (ANTARA) - Krakatau Steel Group melalui PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) menuntaskan finalisasi penjualan lahan 26 hektare kepada Wankai Advanced Materials Indonesia asal China untuk pembangunan pabrik polyethylene terephthalate (PET) resin berkapasitas besar di Krakatau Industrial Estate Cilegon.

Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik PET resin berkapasitas 750.000 ton per tahun dengan nilai investasi mencapai USD 284 Juta yang akan memperkuat rantai pasok kemasan pangan, minuman, dan industri hilir lainnya.

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan dalam keterangannya di Kota Serang, Rabu menyatakan investasi Wankai merupakan momentum penting bagi transformasi kawasan industri Krakatau sebagai magnet investasi manufaktur berteknologi tinggi.

Ia mengatakan investasi tersebut menjadi yang pertama dari perusahaan China di kawasan industri Krakatau, setelah sebelumnya lebih banyak diminati investor Korea dan Jepang.

“Kami menyambut baik investasi pertama dari China melalui Wankai Advanced Materials Indonesia. Dengan masuknya Wankai, kami berharap ini menjadi gerbang bagi lebih banyak pabrikan China untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di kawasan industri Krakatau,” ujarnya.

Masuknya Wankai dinilai memperluas basis penanaman modal global dan menegaskan kepercayaan internasional terhadap kesiapan infrastruktur industri di Cilegon.

Akbar menegaskan Krakatau Steel Group kini lebih agresif memperkuat hilirisasi nasional, memperluas industri pengguna baja, serta mendorong tumbuhnya ekonomi baru berbasis manufaktur.

Direktur Utama KSI, Dazul Herman menambahkan bahwa Wankai akan membawa dampak signifikan terhadap penguatan daya saing kawasan industri Krakatau. Ia menyebut penjualan lahan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri berorientasi ekspor di Banten, khususnya Cilegon.

“Penjualan lahan seluas 26 hektare ini bukan hanya transaksi komersial, tetapi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri di Cilegon. Proyek ini akan mendorong ekonomi lokal serta penciptaan lapangan kerja baru,” katanya.

Pembangunan fasilitas direncanakan segera dimulai dengan estimasi konstruksi 1,5 tahun sebelum memasuki fase operasi komersial.

Dari pihak investor, Direktur & Chief Engineer Wankai New Materials, Qiu Zengming, menilai Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar dalam rantai pasok PET resin kawasan Asia Pasifik.

“Kawasan Industri Krakatau menawarkan infrastruktur manufaktur berstandar internasional serta dukungan logistik yang sangat kompetitif. Kami berharap fasilitas ini dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal dan rantai pasok global,” ujarnya.

Staf Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi/BKPM, Dedy Latip, menegaskan pemerintah pusat akan terus mengawal proyek-proyek yang menguatkan industri nasional.

“Target investasi Indonesia saat ini sangat besar, dan Presiden menunjukkan optimisme kuat bahwa Indonesia akan menjadi prioritas global bagi para investor. Hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi bukti nyata bahwa investasi terus masuk, khususnya ke kawasan Krakatau Steel Group yang menjadi tulang punggung industri strategis,” katanya.

Wali Kota Cilegon, Robinsar, memastikan keamanan dan kepastian berusaha bagi setiap investor yang memilih Cilegon sebagai lokasi investasi.

“Siapa pun yang ingin berinvestasi di Cilegon akan kami kawal dan pastikan aman. Investasi seperti ini membawa dampak besar bagi lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Masuknya Wankai diharapkan memperkuat posisi Cilegon sebagai pusat manufaktur bahan baku kemasan nasional dan mendukung hilirisasi untuk industri pangan serta minuman, kata dia.

Baca juga: Ekonom: Danantara pacu daya saing Krakatau Steel melalui penyehatan

Baca juga: Danantara finalisasi rencana dukungan modal kerja untuk Krakatau Steel

Baca juga: Dirut sebut penguatan saham Krakatau Steel mekanisme pasar

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |