Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa proses rekrutmen prajurit TNI AD saat ini semakin transparan dan terbuka untuk semua kalangan tanpa dipungut biaya.
“Kadang orang berpikir kalau mau masuk TNI harus kenal orang dalam atau keluar biaya, padahal sekarang siapa pun bisa daftar tanpa harus mengeluarkan biaya,” kata Maruli saat ditemui di sela "TNI Fair 2025" di Silang Timur Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan, TNI AD terus berupaya meningkatkan kualitas seleksi calon prajurit, termasuk dengan menyiapkan kanal pengaduan melalui telepon atau aplikasi pesan singkat untuk menerima laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran.
“Kalau ada yang bisa melaporkan ke kami justru lebih baik, agar seleksi bisa semakin transparan,” ujarnya.
Baca juga: TNI AD gelar pameran alutsista dan layanan publik di Monas
Maruli juga menegaskan bahwa kehadiran TNI AD dalam TNI Fair 2025 merupakan bentuk dukungan penuh terhadap acara yang diinisiasi Mabes TNI untuk merayakan HUT ke-80 TNI. Menurutnya, pameran ini menjadi ajang masyarakat melihat langsung perlengkapan TNI sekaligus sarana hiburan.
Dalam pameran tersebut, TNI AD menampilkan hampir seluruh perlengkapan yang boleh diketahui publik, termasuk alutsista modern, serta membuka stan rekrutmen prajurit dan edukasi. Warga tampak antusias berfoto di depan kendaraan tempur maupun mengunjungi stan untuk mendapat informasi lebih lanjut.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Banyak sekali anak-anak yang hadir, mudah-mudahan mereka menjadi generasi penerus kami ke depan,” katanya.
"TNI AD Fair 2025" di Monas akan berlangsung dua hari, 20-21 September, mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB, dengan berbagai pameran alutsista, stan layanan publik, dapur lapangan, hingga panggung hiburan rakyat.
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.