Kriminal sepekan, tawuran antar geng hingga pembunuhan di Tanah Abang

2 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - Peristiwa kriminal terjadi di DKI Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari polisi dalami kasus tawuran antar geng di Tanjung Priok hingga motif pembunuhan di Tanah Abang.

Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini.

Berikut rangkumannya:

1. Polisi dalami kasus tawuran antar geng di Tanjung Priok
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara mendalami kasus tawuran antar geng yang menyebabkan satu orang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (19/7).
Baca berita selengkapnya di sini

2. Polisi ringkus adik penusuk kakak hingga tewas di Jatinegara
Polisi menangkap pelaku penusukan pria berinisial DS (47) yang meninggal dunia akibat penusukan oleh adik kandungnya sendiri inisial B (44) di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (18/7) malam.
Baca berita selengkapnya di sini

3. Polisi sebut mayat terborgol di Tangerang merupakan korban pembunuhan
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyebutkan mayat perempuan yang ditemukan terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang merupakan korban pembunuhan.
Baca berita selengkapnya di sini

4. Polisi paparkan kronologi pembunuhan di Tangerang Selatan
Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi pembunuhan di Tangerang Selatan, di mana korban CAD (31) dan pelaku AS berkenalan di jalan sekitar halte Mall Bintaro Xchange, pada Senin (14/7) malam pukul 23.00 WIB.
Baca berita selengkapnya di sini

5. Polisi ungkap motif pembunuhan di Tanah Abang dipicu dendam
Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkapkan motif kasus pembunuhan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena dipicu dendam tersangka berinisial MF (26) terhadap korban berinisial MR (20).
Baca berita selengkapnya di sini

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |