Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur menargetkan angka konsumsi ikan sebanyak 48,91 kilogram (kg) per orang selama setahun pada 2025.
"Tahun ini, konsumsi ikan 48,91 kg per kapita (orang). Naik dari target sebelumnya. Jadi, kita terus berupaya untuk mencapai target konsumsi ikan di wilayah Jakarta Timur ini," kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, masyarakat perlu memahami pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang kaya nutrisi, seperti omega-3 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga: Mewujudkan generasi emas lewat gemar makan ikan
Ikan juga merupakan makanan yang terjangkau dan mudah diolah, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi ikan secara rutin untuk mencegah kekurangan gizi.
"Makanya, kita terus melakukan sosialisasi, pelatihan, edukasi, dan mengenalkan berbagai jenis pengolahan dengan bahan baku ikan," ujar Taufik.
Taufik menyebutkan, angka konsumsi ikan di Jakarta pada 2024 mencapai 48,92 kg per orang. Angka tersebut mencapai target Jakarta dari 48,65 kg per orang.
Khusus di Jakarta Timur, kata Taufik, target konsumsi ikan pada 2024, yakni 47 kg per orang, sementara angka konsumsi ikan di Jakarta Timur mencapai 48,19 kg per orang.
Baca juga: Jakpus monitor budaya konsumsi ikan berkelanjutan untuk cegah stunting
"Di Jakarta Timur pada 2024 itu mencapai 48,19 kg per kapita. Ini melebihi target 47 kg per kapita. Kita masih punya tugas untuk mencapai angka konsumsi ikan seiring dengan target yang ditetapkan pemerintah melalui kementerian nantinya," jelas Taufik.
Upaya yang dilakukan Sudin KPKP Jaktim untuk mencapai angka konsumsi ikan 2025, salah satunya mengadakan pelatihan pengolahan hasil perikanan kepada warga untuk perbaikan gizi keluarga.
Pelatihan olahan perikanan tersebut digelar 6-7 Mei 2025 di TC Klender Pertanian, Duren Sawit, Jakarta Timur. Total peserta pelatihan sebanyak 100 orang yang dibagi menjadi dua kelompok setiap harinya.
Tema pelatihan olahan perikanan di wilayah Jakarta Timur ini yakni "Peningkatan Kreasi dan Inovasi Produk Hasil Perikanan yang Berdaya Saing dan Aman untuk Dikonsumsi".
Baca juga: Pemkot Jaktim tebar ribuan benih ikan untuk pemenuhan makanan bergizi
Peserta diberikan edukasi pentingnya mengonsumsi ikan, cara mengolah ikan dengan tekstur yang baik, bentuk yang unik, tanpa harus menghilangkan kandungan ikan.
Taufik berharap, angka konsumsi ikan tahun ini bisa tercapai demi kesehatan dan terpenuhinya gizi anak di wilayah Jakarta Timur.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025