Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menduga kebakaran sembilan pintu kontrakan di Cakung Timur pada Rabu malam, berasal dari korsleting listrik.
"Dugaan sementara kebakaran di Cakung Timur ini dari listrik," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman, di Cakung Timur, Jakarta Timur, Rabu.
Kebakaran hebat yang melanda deretan sembilan pintu kontrakan tersebut secara cepat menyambar material bangunan yang mudah terbakar.
Awalnya, salah satu unit kontrakan penghuninya sempat melihat munculnya kepulan asap sebelum api membesar. Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, indikasi awal mengarah pada korsleting listrik.
Bangunan kontrakan yang berdempetan dan terbuat dari bahan yang sebagian besar mudah terbakar membuat api cepat merembet. Warga yang mengetahui adanya asap hitam berusaha memadamkan dengan alat seadanya, namun kobaran api terlalu cepat membesar.
Menurut Nyaman, kondisi lingkungan yang sangat padat memperparah penyebaran api ke pintu kontrakan lainnya.
"Ini tempat tinggal, kontrakan gitu. Jadi lapak ada rumah kontrakan-kontrakan yang terbakar," jelas Nyaman.
Baca juga: 60 petugas padamkan kebakaran rumah di Cakung Timur
Selain api yang cepat merambat, petugas pemadam kebakaran juga menghadapi kendala akses. Jalan menuju lokasi sempit dan hanya bisa dilalui pejalan kaki, sehingga mobil pemadam tidak dapat mencapai titik kebakaran.
“Kita personel jalan terlalu jauh. Dari jalan raya sekitar 1,5 km untuk menggelar selang. Jadi sekitar 40–60 selang," ujar Nyaman.
Upaya pemadaman pun memakan waktu karena seluruh peralatan harus dibentangkan secara manual dari kendaraan pemadam yang berhenti di jalan utama.
Guna mencegah api merambat ke permukiman lain, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 12 unit armada pendukung.
Petugas bekerja cepat menutup jalur rambatan api mengingat permukiman tersebut berdekatan dengan rumah-rumah warga dan lapak usaha.
"Iya padat penduduk. Kita menindaklanjuti laporan cepat yang dibutuhkan, kita informasikan juga saling membantu, mengurangi risiko sekecil-kecilnya," ujar Nyaman.
Tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena seluruh pintu kontrakan terdampak.
Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah di Cakung Timur.
Abdul menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 20.14 WIB. Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.
"Kami terima kabar pukul 20.14 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 20.26 WIB. Kami mulai operasi 20.27 WIB," ucap Abdul.
Baca juga: Kebakaran hanguskan sembilan pintu kontrakan di Cakung Timur
Baca juga: Gulkarmat diminta siapkan personel tangani kebakaran transportasi umum
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































