Komunikasi di Tapanuli Utara lancar, warga apresiasi bantuan cepat

4 days ago 10
Kami sangat berterima kasih kepada semuanya karena bisa dirasakan bantuannya oleh masyarakat. Mudah-mudahan Tuhan selalu memberkati semua yang memberikan bantuan

Jakarta (ANTARA) - Warga korban terdampak banjir dan longsor di Desa Pagaran Lambung I, Adiankoting, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan apresiasi karena bantuan logistik sudah tersalurkan dengan cepat, aliran listrik sudah kembali menyala, dan komunikasi kembali lancar dengan bantuan perangkat Starlink.

"Kami semua lancar, dari bantuan-bantuan baik donasi maupun dari pemerintah semua sudah sampai. Untuk fasilitas komunikasi ada bantuan berupa Starlink dan listrik baru hari ini hidup," ucap seorang warga, Hiras, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hiras mengakui bantuan perangkat Starlink dari pemerintah sangat membantu warga untuk bisa berkomunikasi dengan sanak saudara mereka yang ada di luar daerah.

"Agak lega lah kami ketemu dan berbicara dengan keluarga di luar daerah sini, karena berita di sini atau di media sosial sangat mencekam, jadi keluarga sangat khawatir. Tapi puji Tuhan, sekarang semuanya sudah bisa berkomunikasi dan keadaan sekarang sudah kondusif. Mudah-mudahan ini makin cerah, bagus, tidak ada lagi bencana," ucapnya.

Baca juga: TNI AL kerahkan dua helikopter kirim logistik ke lokasi banjir Tapteng

Kecamatan Adiankoting merupakan wilayah terdampak banjir dan longsor paling parah di Kabupaten Tapanuli Utara. Total ada 23 korban dilaporkan tewas di wilayah tersebut. Kondisi jalan nasional dari dari Tarutung menuju Tapanuli Tengah dan Sibolga juga sempat terputus karena longsor.

Saat ini akses jalan nasional yang melewati Parsingkaman mulai lancar, meski di KM 33,5 jalan masih tertutup material longsor. Tim dari BNPB, TNI, dan Polri, masih berjibaku membersihkan material longsor agar jalan menuju Tapanuli Tengah dan Sibolga bisa segera diakses.

"Masyarakat sini pokoknya sekarang sudah lega. Bantuan perbaikan jalan pun sudah datang, untuk pencarian korban juga sudah datang dari 3-4 hari yang lalu, puji Tuhan lah semuanya sudah lancar," paparnya.

Hiras menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu masyarakat, khususnya korban terdampak yang ada di Tapanuli Utara.

Baca juga: Polda Sumut gunakan heli kirim logistik di desa terisolir terdampak

"Kami sangat berterima kasih kepada semuanya karena bisa dirasakan bantuannya oleh masyarakat. Mudah-mudahan Tuhan selalu memberkati semua yang memberikan bantuan," tuturnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Hutabarat saat meninjau sejumlah lokasi terdampak yang dikeruk menggunakan alat berat, termasuk akses jalan yang masih tertutup material longsor di KM33,5 sekitar 30 km dari Kota Tarutung dan 30 km menuju Sibolga.

"Terima kasih kepada seluruh lembaga dan kelompok masyarakat, baik pribadi maupun organisasi yang telah membantu kami. Kami juga semaksimal mungkin menyalurkan bantuan-bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana," ujar Jonius.

Ia juga berterima kasih kepada BNPB, TNI, dan Polri, yang telah memberikan segala bantuan baik logistik maupun tenaga dalam penanggulangan bencana banjir dan longsor di wilayahnya.

"Semua sudah bersatu dan berkolaborasi untuk membantu ini," katanya.

Baca juga: Mendagri: Penanganan bencana di Sumatera sudah jadi perhatian nasional

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |