Komposer FF XIV: Konser video game perkuat koneksi di antara penggemar

2 months ago 18
Saat tumbuh dewasa, saya selalu mendengarkan musik klasik dan sebagai seorang pelajar, musik itu sangat rock,

Jakarta (ANTARA) - Komposer Masayoshi Soken, yang bertanggung jawab atas musik dalam game Final Fantasy XIV, mengatakan, konser video game memiliki potensi unik untuk menumbuhkan empati dan mempererat ikatan di antara para penggemar Final Fantasy.

"Dalam Final Fantasy XIV, memang terdapat banyak pemain yang berinteraksi secara daring, namun pengalaman berkumpul dalam satu ruangan, dipersatukan oleh musik, adalah yang paling berkesan. Ini seperti pengingat akan koneksi yang kita miliki dengan game," kata Soken, dilansir dari NME, Rabu.

Saat tampil dalam acara seperti konser "Distant Worlds", Soken juga merasakan energi dan semangat yang luar biasa.

Ia dapat secara langsung mengamati reaksi penonton dan memahami resonansi dari karya musiknya.

Baca juga: Gim "Final Fantasy XVI" meluncur ke Xbox Series X/S

"Dalam konser pada umumnya, setiap individu memiliki pengalaman yang berbeda terhadap sebuah lagu, namun dalam konser video game seperti Distant Worlds, setiap orang mengalami pengalaman yang identik," kata Soken.

Pengalaman kolektif itu yang ia rasakan saat tampil bersama band The Primals.

“Biasanya artis di atas panggung adalah protagonis, tetapi dengan pertunjukan tersebut, pengalaman bermain pemain adalah protagonisnya. Kami hanya di sana untuk menyalakan api menuju kenangan mereka,” kata Soken.

The Primals baru saja mengumumkan tur pertama mereka dalam tujuh tahun di Jepang.

Baca juga: Ini cara "refund" pembelian Final Fantasy Crystal Chronicles versi iOS

Soken berkata, ingin bisa membawa The Primals tur Eropa. Meski jadwal Soken yang padat sebagai pengarah suara penuh waktu untuk Final Fantasy membuat keinginan tersebut urung terwujud.

Masayoshi Soken terbiasa mendengarkan musik yang beragam genre sedari kecil.

Inspirasi Soken tidak terbatas pada genre musik klasik, tapi juga band rock terkenal seperti Rage Against The Machine, The Hives, dan grup metal Jepang Suspended 4th.

Kebiasaan itu membuat gaya bermusik Soken unik.

"Soken-style" memungkinkan dia beradaptasi dengan arah musikal apa pun yang dibutuhkan oleh setiap pengembangan game Final Fantasy.

“Saat tumbuh dewasa, saya selalu mendengarkan musik klasik dan sebagai seorang pelajar, musik itu sangat rock," kata Soken.

"Seiring bertambahnya usia, saya mulai mendengarkan jazz dan bossa nova,” tambah dia.

Energi yang membara dari grup-grup musik rock juga sangat terasa dalam lagu-lagu Final Fantasy favorit penggemar, seperti "Find The Flame", "Shadowbringers", dan "Endwalker – Footfalls".

“Saya tidak tahu mengapa Final Fantasy sangat cocok dengan jenis musik (rock) itu, tetapi bagi saya, rasanya seperti pengalaman permainan meminta rock,” katanya.

Soken juga tidak ragu melakukan hal-hal yang tidak lazim untuk menghasilkan musik yang diinginkan, bahkan di luar studio rekaman mewah.

Ia pernah menggunakan suara pil yang berderak di bak mi kosong atau menggedor tempat sampah sebagai pengganti drum, demi kreativitas dan menghilangkan semua batasan.

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |