Komisi VI DPR sebut pembangunan Flyover Sitinjau Lauik sesuai rencana

1 month ago 11
Sejauh ini pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik ini masih 'on the track'

Padang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyebutkan pembangunan jalan layang atau Flyover Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), sesuai dengan rencana awal (on the track).

"Sejauh ini pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik ini masih on the track," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade saat meninjau kelanjutan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik tahap satu di Kota Padang, Kamis.

Andre mengatakan pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik terbagi atas tahap pertama dan kedua. Untuk tahap satu diperkirakan rampung pada 2027 yang kemudian dilanjutkan pada tahapan selanjutnya.

Hingga saat ini beberapa yang sudah dikerjakan oleh PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) di antaranya bore pile hingga izin pinjam pakai kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan.

Sementara, untuk permasalahan tanah di sekitar Flyover Sitinjau Lauik ditargetkan rampung pada Oktober 2025.

Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada HPSL terutama Pemerintah Provinsi Sumbar untuk memastikan mengawal pengerjaan proyek senilai Rp2,793 triliun itu selesai sesuai target.

Sebab, di sisi lain pengerjaan proyek tersebut juga menjadi pertaruhan bagi Ranah Minang yang dinilai selama ini tergolong lambat dalam pengerjaan infrastruktur sebagai contoh Tol Padang-Sicincin, kata Andre.

"Mudah-mudahan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik ini bisa menjadi hadiah Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2027," harap dia.

Tambahan informasi, pengerjaan atau pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik dilatarbelakangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian angka kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Layang Sitinjau Lauik rentang waktu 2020 hingga 2024 mencapai 100 kejadian.

Dari angka itu 36 orang di antaranya meninggal dunia, 13 orang luka berat dan sisanya luka ringan.

Kecelakaan lalu lintas tersebut di antaranya dialami truk pengangkut logistik dari arah Kota Padang menuju Solok maupun sebaliknya mengalami rem blong hingga terjun ke jurang.

Selain menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil, kondisi itu juga menghambat arus perekonomian.

Baca juga: Hutama mulai kerjakan konstruksi Flyover Sitinjau Lauik pada Oktober

Baca juga: Kementerian PU mulai kerjakan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik I

Baca juga: Menteri PU minta Jalan Layang Sitinjau Lauik didesain tahan gempa

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |