Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menilai peluncuran Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, sebagai pintu gerbang Indonesia menjadi negara industri.
"Danantara menjadi pintu gerbang Indonesia segera menjadi negara industri. Negara akan investasi besar-besaran di mega proyek hilirisasi dalam visi Astacita Presiden Prabowo," kata Andre dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Dengan demikian, lanjut dia, jaminan untuk membuka jutaan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen menjadi tugas untuk diwujudkan oleh BPI Danantara dengan kerja keras dan profesional.
Dia pun menilai jajaran pimpinan BPI Danantara yang ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto merupakan para sosok yang profesional.
"Yang dilantik itu adalah top profesional semua, Dewan Pengawas (Dewas), Ketua Pak Erick Thohir, Pak Muliaman, dan Ibu Sri Mulyani jadi anggota Dewas BPI Danantara," ucapnya.
Dia lantas menyinggung Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani yang ditunjuk sebagai sebagai chief executive officer (CEO) BPI Danantara.
Adapun, lanjut dia, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria ditunjuk sebagai sebagai chief operating officer (COO) BPI Danantara.
"Lalu ada Pak Dony Oskaria sebagai COO (chief operating officer), dan Pak Pandu Sjahrir sebagai CIO (chief invesment operating)," ujarnya.
Menurut dia, BPI Danantara memiliki kekuatan karena komposisi sahamnya sebesar satu persen saham seri A dipegang Kementerian BUMN, lalu 99 persen saham seri B dipegang Danantara.
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin.
Sebelum menekan tombol tersebut, Presiden Prabowo memberikan sambutan dan meluncurkan secara resmi BPI Danantara.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, hari Senin, 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia," kata Presiden Prabowo yang kemudian dilanjutkan menekan tombol peresmian.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa BPI Danantara Indonesia menjadi salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) terbesar di dunia.
"Hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika (sekitar Rp14,79 kuadriliun), Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana, kekayaan atau sovereign wealth fund negara terbesar di dunia," ujar Prabowo.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025