Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menekankan dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus memiliki standar kelayakan secara kualitas dan kuantitas.
Menurutnya hal itu demi menjamin agar penerima manfaat MBG, khususnya siswa yang akan menyantapnya benar-benar mendapatkan gizi yang sesuai dengan apa diharapkan dari program tersebut.
"Secara prinsip, kami di Komisi IX berharap MBG ini menjadi sesuatu yang benar-benar dapat mendorong peningkatan gizi terhadap anak-anak sekolah, karena mereka yang akan menjadi penentu kemajuan Indonesia di masa depan," kata Wafiroh di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat.
Baca juga: Dinkes Garut belum pastikan MBG sebagai penyebab siswa keracunan
Wafiroh dan rombongan Komisi IX DPR didampingi Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura turut meninjau pelayanan dapur umum SPPG yang ada di Kampung Tua Belian, Batam. Peninjauan ini dalam rangkaian pengawasan pelaksanaan program MBG di provinsi tersebut.
Komisi IX DPR pada kesempatan itu turut mengapresiasi keberhasilan Provinsi Kepri dalam menjalankan program MBG walau berada di wilayah yang banyak pulaunya.
"Kami mengapresiasi keseriusan Pemerintah Daerah di Kepri dalam melaksanakan program ini, semua berjalan dengan baik dan tersalurkan dengan tepat waktu tanpa ada kendala," ujarnya.
Baca juga: DPR minta menu MBG sesuai selera anak agar makanan tak bersisa
Sementara, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan saat ini terdapat 127 unit SPPG di daerah itu, sekaligus menempati peringkat lima besar secara nasional dalam capaian pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo tersebut.
Pemprov Kepri terus mendorong terbentuknya lebih banyak lagi SPPG guna memenuhi target kebutuhan di lapangan yang mencapai 235 unit.
"Kami akan melakukan penambahan unit SPPG di Kepri, terutama di wilayah pulau-pulau terdepan agar dapat segera memenuhi kekurangan yang masih terjadi," ucapnya.
Nyanyang menambahkan keberadaan SPPG sangat krusial dalam menyukseskan program MBG, karena SPPG menjadi ujung tombak yang akan memastikan distribusi makanan bergizi tersalurkan secara merata ke seluruh pelosok Kepri.
Baca juga: Denpasar siap salurkan MBG untuk ibu hamil hingga balita mulai Oktober
Baca juga: Purbaya buka opsi geser anggaran MBG yang tidak terserap
Pewarta: Ogen
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.