Komisi IV terima kunjungan Menteri Pertanian Australia-Dubes Inggris

1 month ago 4

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto beserta anggota Komisi IV DPR RI lainnya menerima kunjungan Menteri Pertanian Perikanan dan Kehutanan Australia Julie Collins hingga Duta Besar Inggris Dominic Jermey untuk membahas soal kerja sama pertanian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Pertemuan tersebut dilangsungkan secara terpisah, dengan jajaran Komisi IV DPR RI lebih dulu melakukan pertemuan dengan Julie Collins dan berikutnya dengan Dominic Jermey.

"Kerja sama antara (pertemuan) pertama kan dengan Menteri Pertanian Perikanan dan Kehutanan Australia, kemudian yang (pertemuan kedua) ini dengan Duta Besar Inggris," kata Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Dia menyebut salah satu kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya perihal konsesi 90 ribu hektare lahan untuk kawasan konservasi gajah

"Mereka terima kasih, kami sudah kasih konservasi area konservasi dan konservasi untuk gajah itu (awalnya) mintanya cuma 10.000 hekatare, dapatnya jadi 90.000 (hektare). Jadi mereka sangat terima kasih," ucapnya.

Selain itu, Titiek menyebut pertemuan itu juga membahas soal bantuan teknologi agar subsidi pupuk yang diberikan pemerintah dapat lebih optimal kebermanfaatannya bagi masyarakat.

"Jadi supaya (subsidi pupuk) diberikan di tempat-tempat yang benar-benar butuh, sebelum diberikan pupuk subsidi itu dilihat dulu tanahnya, ini perlu pupuk kadar apa, mereka akan memberikan bantuan mengenai teknologinya ini, dan ada percontohan di beberapa tempat di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Titiek Soeharto beri selamat ke Megawati yang kembali jadi Ketum PDIP

Baca juga: Titiek Soeharto: Perhutanan sosial solusi swasembada pangan

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |