Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta memandang peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum untuk mematangkan peradaban dan memperkuat fondasi pembangunan bangsa.
"Mudah-mudahan Presiden Prabowo sekarang bisa memberikan fondasi yang bagus untuk membangun negara Republik Indonesia ke depan,” kata Sukamta sebelum menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, usia 80 tahun bagi sebuah bangsa bukanlah usia yang terlalu tua, melainkan masa yang masih sarat potensi untuk berkembang.
"Sebagai bangsa, 80 tahun ini usia yang belum terlalu tua, masih remaja. Kita masih terus berproses mematangkan diri, membangun peradaban di tanah Nusantara, di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2026 yang akan disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat paripurna sebagai tonggak penting kebijakan pemerintahan baru.
"Tahun ini, di rapat paripurna, Presiden akan mengantarkan RAPBN untuk tahun depan," ucapnya.
Baca juga: 80 Tahun Indonesia merdeka: refleksi, tantangan, dan harapan
Dia memandang rancangan anggaran perdana yang disusun oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan menjadi langkah fundamental bagi pembangunan bangsa ke depan.
"Ini adalah tahun pertama Pak Presiden punya anggaran yang dirancang sendiri, untuk dilaksanakan sendiri dengan seluruh sistem pemerintahan. Ini akan menjadi langkah yang bagus dan fundamental bagi bangsa Indonesia,” kata dia.
Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Baca juga: Komisi II: Indonesia perlu merdeka dalam ekonomi dan keadilan sosial
Baca juga: 80 tahun Indonesia merdeka, menemukan kembali jati diri budaya bangsa
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































