Komisi I DPR kecam serangan Israel ke Qatar

1 week ago 6

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel terhadap ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (9/9), yang menewaskan enam orang, termasuk anggota Hamas dan satu aparat keamanan Qatar.

Sukamta menilai tindakan Israel itu merupakan pelanggaran berat terhadap kedaulatan negara dan hukum internasional, serta berpotensi memperburuk ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

"Serangan Israel terhadap Doha adalah bentuk agresi militer yang tidak dapat dibenarkan dan melanggar prinsip-prinsip hukum internasional. Tindakan ini berpotensi memicu eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan Teluk dan mengganggu upaya perdamaian di Timur Tengah," kata Sukamta di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Israel telah berulang kali melakukan serangan terhadap delegasi negosiasi perdamaian dari Palestina. Tindakan ini menunjukkan bahwa Israel tidak memiliki keinginan untuk adanya perdamaian.

"Indonesia berdiri bersama Qatar sebagai negara berdaulat dan mendesak Pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas serta berperan aktif mendorong penyelesaian damai,” katanya.

Baca juga: Serang Hamas di Doha, Indonesia desak DK PBB hentikan agresi Israel

Sukamta meminta Pemerintah Indonesia mengambil langkah konkret dengan memimpin upaya diplomasi internasional. Selain itu, Indonesia harus memastikan keselamatan seluruh WNI yang tinggal dan bekerja di Qatar.

Di sisi lain, dia memastikan pihaknya konsisten membela hak-hak kemanusiaan rakyat Palestina dan mendukung semua upaya diplomasi Indonesia di level internasional.

Untuk itu, Sukamta menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dan warga sipil yang terdampak konflik.

Menurut dia, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia sekaligus anggota aktif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah.

"Kami mendorong Pemerintah RI untuk lebih proaktif melalui jalur diplomasi multilateral, termasuk di PBB, agar serangan semacam ini tidak terulang pada masa depan,” katanya.

Baca juga: Malaysia sebut serangan Israel di Doha penghinaan atas perdamaian

Baca juga: Qatar kecam keras serangan Israel ke bangunan hunian di Doha

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |