Kodim 1702/Jayawijaya bantu korban banjir di Pobiatma Asotipo

1 hour ago 1

Wamena (ANTARA) - Komando Distrik Militer 1702/Jayawijaya, Papua Pegunungan membantu korban banjir dan Kampung Pobiatma, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya.

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Ilham Datu Ramang, meninjau lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Kampung Pobiatma, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Ramang dalam keterangan di Wamena, Selasa mengatakan, kegiatan peninjauan dilakukan sebagai bentuk kepedulian serta respon cepat Kodim 1702/Jayawijaya terhadap bencana alam yang menimpa masyarakat.

“Setibanya di lokasi kami dan rombongan langsung meninjau titik-titik longsoran serta area pemukiman yang terdampak banjir dan mencari solusi apa yang kira-kira TNI dapat membantu sesegara mungkin kebutuhan masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor,” katanya.

Ia didampingi Danramil 1702-01/Wamena, Mayor Inf Gatot, beserta Danunit Intel Lettu Cku Stevanus Tisel.

Ramang menyampaikan rasa keprihatinan dan turut berduka atas bencana yang menimpa masyarakat di Kampung Pobiatma, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya.

“Laporan terkait longsor akan segera diteruskan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya untuk ditindaklanjuti. Kodim 1702/Jayawijaya telah mengirimkan bantuan darurat sore kemarin (Senin),” ujarnya.

Ia menjelaskan program pembangunan kamar mandi cuci dan kakus atau MCK yang akan dibangun di kampung lain, akan dialihkan ke Kampung Pobiatma untuk menggantikan fasilitas warga yang tertimbun longsor.

“Banjir dan tanah longsor terjadi pada Minggu malam (7/12) 2025 sekitar pukul 20.00 WIT dan menimbun sembilan unit rumah warga. Bencana dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dan akses Jalan Trans Wamena–Kurima sementara tidak dapat dilalui karena tertutup material lumpur, tanah dan bebatuan,” katanya.

Dia menambahkan kehadirannya beserta jajaran diharapkan dapat memberikan dukungan moril sekaligus memastikan penanganan bencana berjalan maksimal.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna mempercepat pemulihan serta membantu masyarakat terdampak kembali menjalani aktivitasnya secara normal,” ujarnya.

Sementara itu Tokoh Pemuda Kampung Pobiatma, Amos Asso, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ramang yang datang melihat kondisi warga secara langsung.

“Akibat curah hujan tinggi maka terjadi banjir dan longsor pada Minggu malam dan menyebabkan beberapa rumah serta fasilitas MCK tertimbun material longsor. Kami mengapresiasi Dandim karena menjadi orang pertama yang berhasil melewati jalur longsor untuk menjangkau kampung mereka,” katanya.

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |