Jakarta (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta melakukan uji coba permainan "Guerilla Tactical Game" (G-TAG) untuk meningkatkan kemampuan tempur prajurit.
"Permainan G-TAG ini tentunya sebagai latihan militer, makanya kalau kita lihat latihannya tentara Amerika disenjatanya mesti ada kotak kecil. Itu namanya G-TAG," kata Dandim 0508/Depok Letkol Inf. Iman Widhiarto di Lapangan Kartika Makodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 5 Cililitan, Jakarta Timur, Jumat.
G-TAG merupakan permainan simulasi perang yang menggabungkan teknologi laser "Multiple Integrated Laser Engagement System" (MILES) dengan sistem skor waktu nyata (real time).
Menurut Iman, penggunaan sistem ini baru ada di tujuh negara, salah satunya Indonesia. Sedangkan G-TAG saat ini baru tersedia di wilayah Depok, Jawa Barat.
"Untuk saat ini belum, jadi Bapak Pangdam ingin mencoba, 'coba tentara dilatih seperti ini masuk tidak ya?'. Ternyata masuk, masih uji coba," katanya.
Adapun peralatan yang digunakan berasal dari vendor sipil, bukan organik militer. Senjata yang digunakan menyerupai SS1, tetapi dimodifikasi dengan sensor.
Personel juga mengenakan rompi berfungsi sensor untuk mendeteksi tembakan lawan. Senjata yang digunakan juga dilengkapi sensor sehingga pemain harus menembak ke arah rompi atau tubuh lawannya.
"Alatnya ini, kan di Depok itu, di Mal Pesona Square baru sekitar enam bulan, mereka peluncuran. Produksi di Indonesia, 100 persen di Indonesia cuma mengadopsi teknologi," katanya.
Baca juga: Cegah banjir, Pangdam Jaya gencarkan aksi bersih sungai di Jabodetabek
Baca juga: Kodam Jaya gelar Serbuan Teritorial bantu warga dapatkan layanan dasar
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.