Jakarta (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta menemukan banyak sampah plastik saat melangsungkan kegiatan bersih-bersih di kawasan Banjir Kanal Barat, Jakarta Barat.
"Kalau berapa banyak itu sebanyak-banyaknya. Jadi hari ini kita melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampai sore. Tadi beberapa kalau dilihat sudah mulai ngangkut beberapa truk sampah, yang saya lihat sampahnya kebanyakan sampah plastik," kata Pangdam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi setelah melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu.
Kegiatan yang mengusung tema "Serbuan Teritorial Serentak Kodam Jaya" itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Aksi bersih-bersih tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu karet, dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Selain plastik, personel juga menemukan kasur, kursi, dan berbagai jenis sampah rumah tangga lainnya yang diduga berasal dari luar wilayah sekitar.
"Tadi saat bersih-bersih juga ada kasur, kursi, dan lain-lain. Saya kira ini kiriman, bukan dari sini saja tapi ada sampah dari beberapa tempat juga," ujar Deddy.
Baca juga: Pangdam Jaya tinjau pembersihan sungai di Jakarta dan sekitar
Lebih lanjut, dia menjelaskan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di Kanal Banjir Barat itu selanjutnya akan dilaksanakan secara konsisten.
Pihaknya juga menentukan titik-titik prioritas penanganan, baik dengan tenaga manusia maupun alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Kalau ada titik yang tidak bisa dijangkau alat berat, kita pakai tenaga manusia. Kita lihat kondisi nanti dua sampai tiga minggu lagi, kita laksanakan lagi, atau bila perlu setiap minggu di hari Sabtu. Warga yang melihat bisa ikut tergerak untuk berpartisipasi," jelas Deddy.
Sampah yang terkumpul dalam kegiatan itu langsung diangkut ke tempat pembuangan sementara (TPS).
Dia pun berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah banjir.
"Ini salah satu program kita, saling jaga dengan masyarakat. Jaga kebersihan, jaga keamanan, jaga hijau, bahkan olahraga, semua harus kita lakukan bersama," ucap Deddy.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengapresiasi kegiatan bersih-bersih sungai yang digelar di Kanal Banjir Barat bersama Pangdam Jaya dan jajarannya tersebut.
Menurut dia, kegiatan itu dapat menjadi inspirasi bagi warga untuk terus menjaga kebersihan sungai.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan bersih-bersih kali, khususnya di Banjir Kanal Barat. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi warga Jakarta Barat untuk menjaga kali agar tetap bersih," tutur Uus.
Baca juga: Cegah banjir, Pangdam Jaya gencarkan aksi bersih sungai di Jabodetabek
Dia menegaskan Pemerintah Kota Jakarta Barat berkomitmen untuk terus merawat dan menjaga kebersihan sungai dengan melibatkan seluruh pihak, mulai dari TNI, Polri, hingga masyarakat.
Aksi bersih-bersih sungai itu termasuk ke dalam gerakan Jaga Bumi, yang menyasar sampah di beberapa titik prioritas sebagai sumber penumpukan.
Jaga Bumi merupakan salah satu pilar program yang berfokus pada perawatan sungai, pengelolaan sampah, fasilitas umum, dan ruang hijau dengan tujuan mendorong partisipasi masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Sejumlah pejabat dan tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya jajaran Dandim Jayakarta, jajaran Polres Metro Jakarta Barat dan Camat Tambora Holi Susanto.
Selain itu, hadir pula Danramil 02 Tambora Mayor Inf Wakhidin, Kepala Damkar Sektor Tambora Joko Susilo, serta unsur BPBD DKI Jakarta, Tagana, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), dan Saka Bhayangkara.
Baca juga: 95 persen "grey water" dibuang ke Ciliwung tanpa pengolahan
Baca juga: Ini konstribusi Sungai Ciliwung terhadap penyebab banjir di Jakarta
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.