Medan (ANTARA) - Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kodam I/Bukit Barisan mengoperasikan mobil reverse osmosis (RO) untuk kebutuhan warga terdampak bencana terhadap air bersih di Desa Lobu Pining, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.
“Mobil RO tersebut menyediakan 500 liter air bersih siap konsumsi setiap hari bagi warga pengungsi,” ujar Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap di Medan, Sumut, Senin.
Asrul mengatakan, hasil proses penyaringan air tersebut digunakan untuk kebutuhan minum dan konsumsi harian warga terdampak bencana.
Lebih lanjut, ia mengatakan mobil RO Yon Zipur 1/DD juga memproduksi 1.000 liter air bersih tidak untuk dikonsumsi yang dimanfaatkan warga untuk keperluan mandi, mencuci dan lainnya.
“Penyaluran dilakukan secara teratur agar seluruh warga mendapatkan pasokan air yang memadai untuk kebutuhan mendasar,” kata dia.
Kapendam mengatakan pengoperasian fasilitas penjernih air itu merupakan langkah cepat Yon Zipur 1/DD dalam mengatasi keterbatasan sumber air bersih pasca-bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
“Kehadiran mobil RO di lokasi sangat membantu dalam menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, layanan air bersih melalui mobil RO akan terus diberikan selama masyarakat terdampak masih membutuhkan pasokan air.
“Pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi prioritas di lokasi, dan pelayanan ini akan kami optimalkan secara berkala,” ujarnya.
Selain itu, Kodam I/Bukit Barisan beserta jajaran juga secara masif menyalurkan logistik kepada warga terdampak di wilayah tersebut, baik melalui jalur udara maupun darat.
Baca juga: Mendukbangga: Penyuluh akan bantu "trauma healing" korban banjir
Baca juga: Rhoma Irama ajak muhasabah bangsa pasca-bencana Sumatera
Baca juga: Soal bantuan dari luar negeri, Muhaimin Iskandar: Kita masih kuat
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































