KKP terapkan pengawasan berlapis kawal program kampung nelayan

2 months ago 26

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerapkan sistem pengawasan berlapis dalam pelaksanaan program prioritas kampung nelayan merah putih (KNMP) guna memastikan akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan di lapangan.

Inspektur Jenderal KKP Ade Tajudin Sutiawarman, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyatakan telah menyiapkan berbagai bentuk pengawasan, termasuk pemantauan langsung melalui pemeriksaan awal bersama untuk memastikan kesesuaian antara rencana teknis dan kondisi aktual sebelum konstruksi dimulai.

Selain itu, setiap tahapan pelaksanaan KNMP akan diawasi secara ketat, termasuk proses review terhadap usulan pembayaran pekerjaan.

"Kami tidak ingin program-program ini menemui masalah yang dapat merugikan negara dan rakyat," ujarnya.

Ade menjelaskan proses review pembayaran dilakukan minimal dua kali di setiap lokasi KNMP.

Pengawasan ini membutuhkan auditor yang kompeten serta dukungan metode pengawasan jarak jauh yang optimal.

Di tahap awal, Itjen KKP juga turut mendampingi survei calon penyedia sarana dan prasarana hilir KNMP.

Ia menambahkan percepatan pelaksanaan program strategis harus tetap memperhatikan aspek administratif, prinsip kehati-hatian, serta perbaikan tata kelola, termasuk penyiapan regulasi untuk setiap kebijakan baru.

Ade menjelaskan pengawasan KNMP juga melibatkan kolaborasi dengan pengawas eksternal seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta aparat penegak hukum.

Sinergi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan meminimalisasi potensi risiko, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan lancar dan bebas dari masalah signifikan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya menegaskan bahwa seluruh tahapan proyek harus diawasi secara ketat dengan prinsip akuntabilitas, demi mewujudkan tata kelola kelautan dan perikanan yang bersih, transparan, dan sesuai koridor hukum.

Pembangunan KNMP akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini KKP menargetkan 100 kampung dengan pembangunan tahap I sebanyak 65 lokasi yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025.

Sarana dan prasarana perikanan yang akan dibangun di kampung nelayan di antaranya dermaga, bengkel kapal, ruang penyimpanan dingin atau cold storage, pabrik es, tempat pelelangan ikan, hingga sentra kuliner ikan.

Program 100 KNMP ini diproyeksikan menciptakan 7.000 lapangan kerja permanen dan 20.000 pekerjaan konstruksi nonpermanen.

Baca juga: KKP pastikan Kampung Nelayan Merah Putih berdampak positif ke nelayan

Baca juga: Memberdayakan pesisir lewat Kampung Nelayan Merah Putih

Baca juga: KKP pastikan program pembangunan KNMP diawasi maksimal

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |