KKP minta produsen jaga mutu pakan ikan dengan terapkan CPPIB

4 hours ago 1
Kami pastikan pakan yang bermutu adalah yang menerapkan CPPIB

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta produsen untuk menjaga mutu pakan ikan dengan menerapkan sesuai dengan sertifikasi Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB), guna menghasilkan produk perikanan berkualitas, berkelanjutan serta mendukung ekonomi biru.

"Pentingnya pakan ikan bermutu agar produk perikanan yang dihasilkan juga bermutu dan berkualitas. Hal itu bisa melalui sertifikasi CPPIB, khususnya pengembangan perikanan budi daya berkelanjutan," kata Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) KKP Ishartini di Jakarta, Selasa.

Ishartini mengatakan, Badan Mutu KKP merupakan otoritas kompeten penjaminan mutu hasil hasil kelautan dan perikanan melalui mekanisme pengendalian dan pengawasan dari hulu hingga hilir. Saat ini, terdapat sembilan sertifikasi meliputi produk perikanan primer, salah satunya adalah sertifikasi CPPIB.

Menurutnya, CPPIB melengkapi sertifikasi lain agar produksi perikanan tetap berkelanjutan dan berkualitas.

"Kami pastikan pakan yang bermutu adalah yang menerapkan CPPIB," ujarnya.

Badan Mutu KKP selaku Otoritas Kompeten melakukan Quality Assurance (QA) dalam rangka menjamin ikan sebagai bahan pangan dan ikan sebagai sumber perekonomian, sehingga distribusi juga harus bersertifikasi dengan baik.

"Karena memang tidak sembarangan untuk bikin pakan, bahan baku dan proses produksinya harus betul-betul diperhatikan agar tidak ada kontaminan yang ujungnya berdampak ke komoditas perikanan," terangnya.

Lebih lanjut, Ishartini mengatakan bahwa Inspektur Mutu Badan Mutu KKP di daerah juga rutin melakukan inspeksi ke produsen pakan. Seperti yang dilakukan unit pelaksana teknis (UPT) Badan Mutu KKP Bengkulu.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Mutu Bengkulu Aan Fibro Widodo mengatakan bahwa bersama penyuluh perikanan wilayah kerja Kabupaten Kaur melaksanakan inspeksi CPPIB di Koperasi Produsen Sinar Indah Kaur dengan ruang lingkup pakan ikan nila dan pakan ikan lele.

"Kami dampingi pelaku usaha agar pakan yang diproduksi tetap aman dan berkualitas," kata Aan.

Selain di Bengkulu, Badan Mutu KKP Banten dengan Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) Serang juga bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan keamanan produk perikanan di Indonesia.

Kedua lembaga sepakat cara pembuatan pakan ikan yang baik akan menghasilkan pakan berkualitas tinggi, aman, dan meningkatkan gizi produk perikanan.

"Kami berkomitmen bahwa produk perikanan budidaya berkualitas, salah satu poin pentingnya adalah pakannya harus berkualitas," kata Kepala UPT Badan Mutu Banten Iromo.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan kualitas atau penjaminan mutu produk perikanan harus dilakukan dari hulu ke hilir.

"Mulai dari produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen untuk melindungi sumber daya hayati ikan agar tetap sehat, bermutu," kata Trenggono.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |