KKP: Investasi kelautan-perikanan hingga triwulan III Rp7,82 triliun

4 hours ago 6
Jadi menarik bagi kita bahwa hilirisasi ke depan menjadi bagian penting dari kegiatan sektor perikanan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat investasi sektor kelautan dan perikanan hingga triwulan III tahun ini sebesar Rp7,82 triliun.

"Jadi investasi ini adalah triwulan III, jadi pada triwulan III itu Rp7,82 triliun," ujar Plt. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Machmud dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan sumber modal, investasi tersebut didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,97 triliun, kemudian Penanaman Modal Asing (PMA) Rp1,98 triliun.

"Kalau kita lihat banyak untuk investasi itu di bidang usaha pengolahan dan budidaya, misalnya 32 persen di pengolahan, kemudian budidaya, ada juga di pemasaran dan sebagainya," kata Machmud.

Ini berarti program hilirisasi di sektor perikanan sudah mulai terlihat bahwa investasi banyak di bidang usaha pengolahan, ada juga kaitannya dengan cold storage dan sebagainya.

"Jadi menarik bagi kita bahwa hilirisasi ke depan menjadi bagian penting dari kegiatan sektor perikanan," ujar Machmud.

Adapun lokasi tujuan investasi sektor kelautan dan perikanan hingga triwulan III tahun ini yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Sedangkan negara asal PMA untuk investasi di sektor kelautan dan perikanan hingga triwulan III yakni Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menarik minat investasi dan kemitraan usaha kelautan dan perikanan senilai Rp1,60 triliun dalam Investment and Business Matching, yang menjadi rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas).

Dia menyampaikan pada forum itu, KKP menawarkan 36 proyek senilai Rp3,02 triliun, di antaranya pembangunan industri pengolahan ikan tuna, udang, serta logistik rantai dingin di Kabupaten Cilacap.

Kemudian, pembangunan pabrik garam industri oleh di Kabupaten Jeneponto, pembangunan fasilitas pengolahan hasil perikanan dan pusat logistik rantai dingin oleh di Kawasan Industri Bolok, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta pembangunan pabrik pengolahan rumput laut berbasis nori di Jawa Barat.

Baca juga: KKP: Produk perikanan Indonesia diterima di 147 negara pada tahun ini

Baca juga: KKP: Ekspor hasil perikanan hingga Oktober capai 5,07 miliar dolar AS

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |